Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Kampas Kopling Mobil Jangan Setengah-setengah!

Kompas.com - 12/02/2020, 12:02 WIB
Ari Purnomo,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Melakukan penggantian kampas kopling pada mobil manual memang lumrah dilakukan. Penggantian ini biasanya dilakukan saat kondisi kampas kopling dirasa sudah aus.

Salah satu gejalanya adalah kopling sering selip saat digunakan atau tenaga dari mesin tidak bisa langsung disalurkan ke transmisi.

Selain itu, tenaga atau power mobil juga akan berkurang karena kondisi plat kopling yang sudah aus.

Baca juga: Ganti Kopling Set Mobil Manual, Jangan Tunggu Sampai Selip

Tetapi, untuk melakukan penggantian kampas kopling ini juga harus diikuti oleh penggantian cover koplingnya.

Penjelasan ini diungkapkan oleh Kepala Bengkel Auto 2000 Cilandak, Suparna kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

Suparna mengatakan, penggantian kampas kopling saja tidak direkomendasikan demi keamanan kendaraan.

Baca juga: Tips Mengemudi Mobil Transmisi Manual buat Pemula

“Memang kadang ada yang berpikiran cukup mengganti kampasnya saja. Sedangkan untuk cover koplingnya tidak diganti karena sudah bagus,” kata Suparna.

satu set perangkat kopling yang sudah mengalami kerusakan.Ghulam/Otomania satu set perangkat kopling yang sudah mengalami kerusakan.

Jika itu dilakukan, lanjut Suparna, maka usia kampas kopling yang baru juga tidak akan lama atau tidak sampai 80.000 kilometer.

Hal ini disebabkan karena saat cover kopling tidak diganti kondisi permukaan cover ini akan berpengaruh pada kinerja kopling.

“Kemampuannya tidak akan maksimal, paling setelah 40.000 kilometer sudah diganti. Karena permukaan cover kopling yang lama ini tidak rata, sehingga kontak dengan kampas kopling juga tidak akan maksimal 100 persen,” ucapnya.

Baca juga: Kenali Gejala Kerusakan Transmisi pada Mobil Manual

Maka dari itu, Suparna pun menyarankan kepada para pemilik mobil yang akan melakukan penggantian kampas kopling sebaiknya dilakukan satu paket dengan covernya.

Selain usia kampas yang baru tidak akan lama, ada efek lainnya yang juga akan dirasakan oleh pengemudi yakni getaran pada mesin. Terutama saat dilakukan perpindahan gigi.

“Kalau hanya diganti kampas koplingnya saja mobilnya akan getar saat terjadi perpindahan gigi,” ujarnya.

Dengan kondisi tersebut jelas akan menimbulkan ketidaknyamanan pengendara saat mengendarai mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com