Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual Memanaskan Mesin Masih Perlu di Motor Injeksi, Ini Alasannya

Kompas.com - 10/02/2020, 16:32 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Memanaskan mesin sepeda motor masih perlu dilakukan meskipun sudah menganut sistem injeksi. Hal itu diperlukan untuk mengatur sirkulasi oli pada mesin sebelum motor digunakan untuk menempuh perjalanan.

Tetapi, untuk pemanasan mesin motor keluaran baru berbeda dengan yang menganut sistem pembakaran karburator. Motor yang sudah injeksi memanaskan mesin tidak perlu terlalu lama.

Kepala Mekanik AHASS Cahaya Sakti Motor Sragen, Jawa Tengah (Jateng) Joko Purnomo mengatakan, memanaskan mesin motor tetap perlu dilakukan. Terlebih saat motor baru saja dihidupkan atau saat pagi hari.

“Meski sudah injeksi, memanaskan mesin motor masih perlu dilakukan. Itu untuk mengatur sirkulasi oli pada mesin sehingga merata,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/2/2020).

Baca juga: Kenapa Motor dan Mobil Injeksi Wajib Pakai Busi Khusus?

Hanya saja, lanjut Joko, untuk motor yang sudah menganut sistem injeksi pemanasan sudah tidak perlu berlama-lama. Pemanasan cukup dilakukan antara satu menit sampai dengan dua menit saja.

“Tidak usah lama, ya lebih kurang satu atau dua menit saja sudah cukup,” ujarnya.

Joko juga mengatakan, untuk pemanasan mesin atau menghidupkan mesin pertama kali sebaiknya menggunakan kick starter atau starter engkol.

Pada motor injeksi, indikator akan menyala dan speedometer akan naik ketika kontak diposisikan on. Dalam posisi ini, sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin.Fachri Fachrudin Pada motor injeksi, indikator akan menyala dan speedometer akan naik ketika kontak diposisikan on. Dalam posisi ini, sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin.

Hal ini karena selama tidak digunakan arus pada baterai berkurang untuk kelistrikan pada motor.

“Sebaiknya saat akan menghidupkan motor untuk pertama kali yakni pagi hari lebih menggunakan kick starter jangan langsung menggunakan starter elektrik,” katanya.

Joko menambahkan, saat hendak menyalakan mesin motor sebaiknya tunggu sampai lampu MIL pada panel speedometer mati. Dengan kata lain, saat kunci kontak dihidupkan jangan langsung menyalakan mesin.

Baca juga: Hati-hati, Ada Risiko Fatal Bila Motor Injeksi Dipaksa Irit Bensin

“Lampu MIL ini berfungsi untuk mendeteksi ada tidaknya kerusakan atau permasalahan. Kalau lampu sudah mati berarti semuanya normal, baru dihidupkan mesinnya,” ucapnya.

Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong dan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Asep Suherman menyampaikan hal yang sama. Pemanasan bertujuan agar pelumasan di dalam mesin bisa bekerja dengan optimal.

"Diamkan mesin dalam keadaan stasioner/langsam selama 1-2 menit sebelum dikendarai agar pelumasan merata. Ada pemotor yang biasanya start langsung tancap gas, sebenarnya kurang baik untuk kondisi motor," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com