JAKARTA, KOMPAS.com- Headrest atau sandaran kepala pada pada jok mobil menjadi salah satu komponen keselamatan saat berkendara. Terutama saat terjadi tabrakan atau benturan keras dari belakang kendaraan.
Agar headrest bisa berfungsi secara optimal, maka posisinya juga harus disesuaikan dengan pengemudi maupun penumpang.
Seperti diketahui, headrest mempunyai tombol pengaturan sehingga ketinggiannya bisa disesuaikan dengan kepala pengemudi maupun penumpang.
Untuk mengaturnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni posisi bagian tengah dan juga bagian atas headrest.
Director Training The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, headrest harus diatur ketinggiannya.
“Headrest harus diatur ketinggiannya, dengan cara tengahnya headrest harus sejajar dengan ujung atas telinga,” kata Marcel kepada Kompas.com, Jumat (7/2/2020).
Baca juga: Headrest di Jok Mobil Jangan Dilepas, Akibatnya Bisa Fatal
Lanjut Marcell, untuk bagian headrest harus sejajar dengan bagian atas kepala pengemudi atau penumpang. Apabila pengemudi atau penumpang mempunyai postur yang tinggi maka posisi headrest ini juga perlu disesuaikan.
“Headrest pastikan wajib diatur, karena bila headrest berada di leher maka justru bisa menyebabkan cedera yang fatal,” katanya.
Untuk itu, Marcell mengatakan, sebelum berkendara atau melakukan perjalanan pastikan posisi headrest sudah sesuai.
Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan juga kenyamanan pengendara selama melakukan perjalanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.