Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralatan Ajaib Tukang Cat Duco Pinggir Jalan

Kompas.com - 04/02/2020, 11:44 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perbaikan bodi pinggir jalan yang biasa ditemui di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Di sana bisa ditemui dengan mudah tukang body repair yang selalu ramai dikunjungi konsumen.

Memiliki waktu pengerjaan bodi yang cepat dan dilakukan tepat di pinggir jalan. Lalu bagaimana peralatan yang digunakan oleh tukang cat duco?

Alat yang pertama yaitu air dan amplas berbagai tingkat kekasaran. Amplas paling kasar digunakan untuk melunturkan cat yang lama dan meratakan bagian yang lecet.

Bagian tersebut harus dibersihkan terlebih dulu, karena dempul dan cat yang baru akan sulit menempel jika masih ada lapisan cat yang lama.

Selanjutnya yaitu dempul, digunakan untuk meratakan bagian bodi yang lecet atau tidak rata. Dempul menutup pori-pori pada bagian bodi yang terbuka setelah di amplas. Setelah kering baru kendaraan dipersiapkan untuk di cat.

Baca juga: Perbaiki Bodi Mobil di Pinggir Jalan, Jadi Pilihan Kalau Kepepet

pengecatan cat ducoKompas.com/Fathan Radityasani pengecatan cat duco

“Pertama dilakukan pasti di amplas dulu pakai amplas kasar, agar cat barunya bisa menmpel dengan bodi. Lalu didempul, diratakan bekas amplas tadi, setelah itu baru di cat,” ucap Erlangga, salah satu tukang cat duco di Jalan Kramat Raya.

Cat yang digunakan yaitu cat duco, untuk pengaplikasiannya menggunakan spray gun yang ditenagai oleh kompresor. Sebelum pengecetan, Erlangga mencampur cat duco dengan tiner.

Baca juga: Solusi Cepat dan Murah Perbaiki Bodi Mobil

“Kompresor kita sewa untuk beberapa tukang cat duco lain, jadi bareng-bareng pakainya. Siapkan cat dengan mencampur cat duco dengan tiner,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (3/2/2020).

Setelah cat pada bodi kering, ditambah lapisan pernis agar hasilnya mengkilap dan terlindungi. Jika ada hasil cat yang tidak rata, akan kembali di amplas lalu diulangi pengecetannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com