JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otomotif asal China, Geely Automobile, meminta pihak Proton untuk berfokus memperluas cangkupan bisnis di pasar Asia Tenggara seperti Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, dan Indonesia.
CEO Proton Li Chunrong, menyatakan, upaya tersebut merupakan langkah untuk meningkatkan ekspor mobil Proton sampai 1.000 unit atau setidaknya 40 persen dari total penjualan nasional pada 2027.
Melansir Paultan dari Newswire, Li mengatakan, bahwa Thailand dan Indonesia memiliki peluang terbesar untuk ekspansi mobil merek Malaysia ini.
Baca juga: Melirik Kembali Kiprah Proton di Indonesia
"Kami memiliki fondasi yang baik. Kami akan berkomitmen bahwa setiap tahun akan meluncurkan model baru," katanya.
Selain Asia Tenggara, Proton juga menyasar pasar otomotif Timur Tengah dan Mesir. Namun belum ada informasi lanjut mengenai realisasinya.
Sebelumnya diketahui bahwa sebagian besar saham Proton (49,9 persen) sudah diambil alih oleh Geely pada pertengahan 2017 lalu. Melalui pembelian ini, Geely memberikan Proton suntikan dana sebesar 460,3 juta ringgit (Rp 1,4 triliun) untuk keberlangsungan bisnis.
Dalam hal penelitian dan pengembangan, Geely juga membantu Proton dalam memperoleh teknologi terbaru serta sumber daya manusianya.
Baca juga: SUV Ini Jadi Modal Baru Proton dan Geely
Proton Pernah Masuk Indonesia
Merek yang diambil dari singkatan Perusahaan Otomotif Nasional Sdn. Bhd ini sebelumnya pernah mencoba peruntungan di Tanah Air, tepatnya pada 2007. Saat itu, Proton berada di bawah bendera PT Proton Edar Indonesia (PEI).
Namun kiprahnya tidak begitu gemilang. Proton Savvy, Gen 2 Persona, Gen 2, Wira, Neo, Waja, Saga, Exora, Neo CPS, Saga FL, Persona Elegance, hingga Exora Star dan Suprima S belum mampu mendapat bersaing dengan model Jepang lainnya.
PT PEI pun beberapa tahun belakangan tidak eksis lagi di pasar otomotif nasional. Sempat terdengar rumors kalau Proton mau meluncurkan SUV hasil rebadge Geely Boyue, berlabel X70 dan meluncur di GIIAS 2019.
Namun, rencana itu pupus. Bahkan kantor pusat yang berlokasi di Gandaria, Jakarta Selatan, saat ini sudah tutup dan belum ada informasi baru dari pihak merek ke awak media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.