Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Cat Ulang Bodi Mobil di Bengkel Resmi

Kompas.com - 30/01/2020, 19:24 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Pengerjaan bodi yang penyok berat di ketok magic maupun di bengkel resmi mengharuskan pengecetan ulang agar hasilnya menjadi maksimal.

Namun jangan sampai pengecetan yang dilakukan oleh bengkel asal-asalan, hingga hasilnya jadi tidak maksimal.

Suharyanto, Kepala Bengkel bodi dan cat Auto2000 Yasmin, Bogor, mengatakan kalau masih ada bengkel perbaikan bodi yang mengecet hanya bagian bekas penyoknya saja, tidak seluruh panel. Hal tersebut akan mempengaruhi kualitas dari hasil catnya.

“Ketika pengecetan langsung menimpa cat yang lama, tidak akan menyatu catnya. Hal tersebut dikarenakan cat lama dan yang yang baru tidak senyawa, jadi tidak akan menyatu,” ucap Suharyanto kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Plus Minus Ketok Magic dari Kacamata Bengkel Resmi

Bengkel Bodi dan Cat Auto2000 Singosari, Malang Bengkel Bodi dan Cat Auto2000 Singosari, Malang

Untuk pengaplikasian cat yang baru, cat yang lama harus dihilangkan dulu. Hal tersebut dilakukan agar cat yang baru langsung menempel pada bodi, tidak menempel dengan cat yang lama. Begitu juga ketika ada bodi yang berkarat, dihilangkan dulu karatnya.

“Sebelum dicat, lapisan bodi harus dibersihkan. Kalau ada karatnya juga harus dihilangkan dulu, agar cat tidak terhalang dari karat di bodi mobil,” ucap Suharyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com