JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga balap motor trail atau motocross memiliki penggemar tersendiri yang tak kalah dengan segmen aspal (road race) di dunia roda dua. Untuk balap, umumnya motor yang digunakan, adalah trail tipe kompetisi.
Motor trail kompetisi berbeda dengan versi jalan raya. Umumnya, motor trail ini dijual tanpa dibekali dengan sistem pencahayaan atau lampu. Juga tidak ada dudukan pelat nomor polisi atau standar samping.
Namun, perbedaan yang paling kontras adalah, motor trail kompetisi tidak dibekali dengan surat-surat.
Baca juga: Kenali Perbedaan Motor Trail untuk Enduro dan Motocross
Andi Lupus, Manajer Tim RPD MX, mengatakan, motor trail kompetisi tidak dibekali dengan surat-surat seperti motor-motor lain pada umumnya, baik itu STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) atau BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
"Tidak ada surat-surat, hanya ada kwitansi atau faktur saja dari diler," ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Andi menambahkan, motor trail kompetisi menggunakan mesin khusus atau yang biasa disebut dengan mesin SE (Special Engine). Mesin ini sudah langsung bisa digunakan untuk balap.
Baca juga: Harga Motor Trail Januari 2020, Naik Hingga Rp 1,4 Juta
"Biasanya, untuk tambahan komponen balap, kita beli lagi," kata Andi.
Perbedaan lainnya, motor trail kompetisi tidak mendapat garansi dari diler seperti motor untuk jalan raya. Tidak ada garansi mesin atau kelistrikan.
"Untuk buat balap, selama ini garansi paling pas baru beli saja, kalau ada masalah. Kalau sudah dipakai balap, garansi tidak ada," ujar Tjok Vicky, Manajer Tim Bali MX.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.