Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/01/2020, 12:32 WIB
Penulis Ari Purnomo
|

JAKARTA, KOMPAS.com- Saat berkendara kadang melintas di jalanan yang terbuat dari beton. Kondisi jalan keras membuat tingkat kebisingan jelas lebih tinggi dibandingkan berlapis dari aspal.

Selain itu, saat melintasi jalan yang terbuat dari beton tingkat visibilitas tidak sebaik saat melintas di jalan aspal. Hal ini disebabkan karena warna beton tidak gelap sehingga marka tidak terlihat lebih jelas.

Kemudian untuk traksi ban kurang karena ban tidak mendapatkan grip yang baik. Sehingga, saat melintas di jalan beton pengemudi diminta lebih berhati-hati.

Atas berbagai hal tersebut, kemudian memunculkan anggapan bahwa jalan yang terbuat dari beton dapat membuat ban lebih cepat habis.

Menanggapi anggapan tersebut On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal memberikan penjelasan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ban Mobil Harus Istirahat saat Perjalanan Jauh?

Menurutnya, anggapan tersebut tidak begitu saja benar, mengingat saat membuat ban tentunya pabrikan sudah memperhitungkan berbagai hal. Salah satunya ketika melintasi jalanan yang terbuat dari beton.

Ilustrasi pecah ban: Kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Minggu (15/9/2019), karena mobil mengalami pecah ban.Shutterstock Ilustrasi pecah ban: Kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Minggu (15/9/2019), karena mobil mengalami pecah ban.

“Tidak seekstrim itu, dibanding permukaan aspal halus pasti ada bedanya. Tapi tidak signifikan sekali, hingga pengendara jadi parno dengan jalanan beton,” ujar Zulpata saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Zulpata menambahkan, segala kemungkinan yang akan terjadi pada ban sudah diprediksi sebelumnya. Salah satunya dengan adanya studi yang dilakukan oleh pabrikan ban.

“Sudah diprediksi, sudah dilakukan study oleh pabrikan ban untuk mensikapi permukaan beton, dengan dilakukan tes jalan beribu-ribu kilometer,” ucapnya.

Menurutnya, untuk masalah umur maupun keausan ban tidak serta merta ditentukan oleh jenis jalan yang dilintasinya.

Baca juga: Dikagumi Pecinta VW di Jerman, Ini Prestasi Yumos Garage

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke