Kedua pengemudi juga harus mengenali karakter handling, dan terakhir pelajari sistem pengeremannya.
“Kurang lebih lima menit pertama lakukan penyesuaian untuk mengetahui ketiga hal tersebut. Karena, mengemudikan supercar dengan mobil biasa itu sangat-sangat berbeda,” kata Jusri kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Jusri juga mengatakan, setelah mengetahui berapa tenaga dari mobil super tersebut, hal yang harus dilakukan yakni mencoba mendorong pedal gas secara spontan. Lakukan hal ini beberapa kali.
Mendorong pedal gas adalah untuk mengetahui berapa besar tenaga dan torsi dari kendaraan dalam kondisi tiba-tiba (kick down).
Untuk handling, menurut Jusri tidak harus dibawa dengan kecepatan tinggi. Pengemudi bisa mengetahuinya saat kendaraan melintas di jalanan berkelok atau putar balik.
Terakhir sistem pengereman, cara mengeceknya hanya cukup menginjak pedal rem beberapa kali saat mobil melaju, tapi tidak sampai mobil berhenti.
“Setiap berjalan menggunakan mobil super wajib melakukan hal seperti itu. Karena, jika sudah mengetahui karakter dari mobil itu, kita bisa lebih berhati-hati lagi. Setidaknya, saat terjadi hal yang buruk, masih bisa mengendalikannya karena kebanyakan pengemudi supercar hilang kendali ketika mobil dibawa dengan kecepatan tinggi,” ujar Jusri.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan