JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Jimny generasi ke dua memulai produksinya pada 1981. Lalu pada 1986 Suzuki menamai versi 4X2 Jimny menjadi Katana. Jimny dan Katana pada tahun produksi yang sama memiliki model eksterior dan interior yang tidak berbeda.
Jika dibandingkan setiap tahunnya, pasti ada perubahan-perubahan kecil seperti penggantian headlamp dari bulat menjadi kotak, bagian interior, dasbor, dan banyak lagi. Pada artikel ini akan membandingkan Jimny SJ410 yang paling tua (1981) dan Katana yang paling terakhir diproduksi (2006).
Dennis Emmanuel, pemilik dari bengkel modifikasi dan restorasi Jimny, MMC 4X4 mengatakan, perbandingan yang signifikan bisa dilihat dari Jimny yang paling tua dan Katana yang paling muda.
Baca juga: Upgrade Suspensi Jimny Sesuai Ukuran Ban, Biar Nyaman
“Jimny yang awal itu belum ada air conditioner (AC) nya sedangkan Katana tahun 2006 sudah memiliki AC standar dari pabrikannya,” ucap Dennis kepada Kompas.com belum lama ini.
Transmisi yang digunakan juga berbeda, pada Jimny tahun 1981 masih menggunakan 4 percepatan sedangkan pada Katana tahun 2006 memiliki transmisi manual 5 percepatan. Untuk mesin sejak tahun 1981 tetap sama menggunakan mesin 1.000 cc 4 silinder dengan kode mesin F10A.
“Untuk sisi kemudi dan pengereman, kedua mobil ini memiliki perbedaan. Jimny tidak memiliki power steering dan semua remnya masih tromol. Sedangkan pada Katana, sudah dilengkapi power steering dan rem cakram pada kedua roda depan,” kata Dennis.
Baca juga: Ragam Aliran Modifikasi Jimny Retro
Perbedaan yang jelas ada pada penggerak dan per daun yang digunakan. Jimny dari standarnya sudah berpenggerak 4 roda, sedangkan Katana hanya penggerak roda belakang. Perbedaan per daun dari tipe per nya, Jimny hard type dan Katana soft type.
“Ini adalah perbedaan yang signifikan antara kedua mobil, jika dibagi setiap tahunnya akan sangat banyak perbedaan dari mulai eksterior, interior, dan varian. Kalau mesin masih sama saja 1.000 cc,” tambah Dennis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.