Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Innova Diesel Lebih Dicari Ketimbang Bensin

Kompas.com - 10/01/2020, 15:56 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di antara jajaran MPV Toyota, Kijang Innova merupakan salah satu model andalan yang dikenalkan sejak 2004. Dari awal meluncur, Innova dibekali dua pilihan mesin, bensin dan diesel.

Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, mengatakan Innova tipe diesel lebih diminati ketimbang tipe bensinnya. Hal ini membuat Innova diesel memiliki harga yang terbilang tinggi di pasaran.

“Innova diesel lebih dicari, terutama yang transmisi manual. Apalagi musim banjir seperti sekarang, enggak harus Panther, Kijang juga sama-sama kuat terjang banjir,” ucapnya kepada Kompas.com (9/1/2020).

Baca juga: Minim Saingan, Toyota Innova Jadi MPV Medium Paling Diincar

Ilustrasi mesin Toyota Kijang Innova ala Innova Community Racing Team (ICRT) Ilustrasi mesin Toyota Kijang Innova ala Innova Community Racing Team (ICRT)

Herjanto juga mengatakan, meski secara harga lebih tinggi, Innova diesel terbilang cepat laku di pasaran karena keunggulan seperti lebih hemat BBM dan punya torsi yang besar.

“Harga bisa beda Rp 15-20 juta dengan tipe bensin untuk tahun yang sama, karena saat masih baru pun bedanya segitu,” kata Herjanto.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Harian Innova Community Fransisca FA, mengatakan bahwa Innova tipe diesel lebih diminati terutama oleh konsumen perkotaan.

Baca juga: Toyota Innova Seken Harganya Tak Kunjung Turun

Innova Community (IC) berkumpul di Bandung pada awal Agustus lalu untuk merayakan ulang tahun ke-9 sekaligus meresmikan chapter Bandung.Innova Community (IC) Innova Community (IC) berkumpul di Bandung pada awal Agustus lalu untuk merayakan ulang tahun ke-9 sekaligus meresmikan chapter Bandung.

“Tapi kalau di luar kota kebanyakan tipe manual bensin, karena untuk solar terkadang susah,” ujarnya.

Selain faktor performa mesin yang lebih mumpuni, di mata komunitas Innova diesel lebih menarik lantaran biaya perawatan yang cukup terjangkau.

“Memang harga beli pertama lebih mahal, tapi biaya pemakaian ke depannya bisa lebih murah,” kata Fransisca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com