Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fungsi Mendengarkan Musik Selama Mengemudi

Kompas.com - 09/01/2020, 12:22 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan mobil kadang menimbulkan rasa bosan. Untuk menghilangkan rasa bosan itu, seorang pengemudi bisa menyetel musik selama di perjalanan.

Selain menghilangkan rasa bosan, ternyata mendengarkan musik di dalam mobil juga bisa meningkatkan kewaspadaan seorang pengemudi. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan.

Baca juga: Selain Indonesia, Ini Negara yang Pasang Singing Road

Marcell menyebutkan, jenis lagu yang disetel di dalam mobil sebaiknya memiliki nada naik turun. Sehingga, pengemudi tidak merasa bosan saat mengemudikan mobilnya.

“Menyetel musik di dalam mobil tidak apa-apa, tujuannya kan untuk meningkatkan kewaspadaan pengemudi. Aman-aman saja asalkan dalam memilih lagunya yang beatnya naik turun dan tidak monoton,” kata Marcell saat dihubungi KOMPAS.com, Kamis (9/1/2020).

Tambahan tweeter, head unit dengan layar 6,1 inci, serta tombol di setir memanjakan penumpang.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Tambahan tweeter, head unit dengan layar 6,1 inci, serta tombol di setir memanjakan penumpang.

Marcel menambahkan, jika musik yang dimainkan monoton dan sering berulang juga akan menimbulkan rasa bosan. Maka dari itu, sebaiknya musik yang dinyalakan di dalam mobil tidak monoton dan nadanya tidak sering diulang-ulang.

“Nadanya yang naik turun, kalau monoton seperti melindas pita pengadu saja suaranya,” katanya.

Meningkatkan kewaspadaan seorang pengemudi kendaraan roda empat juga menjadi alasan dipasangnya singing road di tol ruas Solo-Kertosono.

GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) Agus Hariyanto mengatakan, singing road mulai dipasang pada Desember 2019 sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Baca juga: Bikin Lebih Waspada, Lokasi-lokasi Ini Cocok Dipasang Singing Road

Singing road saat ini berada di dua titik. Pertama, di KM 618 B yang sudah kami uji coba sejak Agustus 2019, tapi itu baru dua nada. Lalu yang sudah berbentuk lagu full ada di KM 644 +200 B,” ujarnya kepada Kompas.com.

Head Unti Double DINstanly Head Unti Double DIN

Agar pengguna jalan tidak kaget saat melintas, PT JNK telah menyiapkan sejumlah rambu pemberitahuan sebelum melewati singing road.

“ Saat ini kami sudah memasang tiga rambu agar pengguna jalan tahu bahwa di depan ada jalan bernada, yaitu 50 meter sebelum, 200 meter sebelum, dan 400 meter sebelum jalan bernada,” ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com