JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor yang terendam banjir atau mogok karena nekat menerabas genangan air, cukup banyak. Langkah awal, jangan menyalakan mesin karena bisa menambah kerusakan pada sejumlah komponen.
Selanjutnya, yang harus dilakukan oleh pemilik motor, yakni membawa ke bengkel untuk segera memperbaiki atau ditangani oleh mekanik.
Lantas, biasanya kerusakan apa saja dan berapa estimasi biaya servis untuk motor yang mogok atau terendam banjir?
Baca juga: Pertolongan Pertama pada Sepeda Motor yang Terendam Banjir
Menurut Wahyudin, Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan, setidaknya ada lima komponen yang rentan terhadap banjir, mulai dari bagian pelumas, pengapian, hingga kelistrikan.
"Kalau di AHASS, kita deteksi dulu, apakah cukup servis ringan saja. ongkosnya sekitar Rp 90.000-an hingga Rp 150.000-an, ditambah oli sekitar Rp 80.000-an," ujar Wahyudin, saat dihubungi KOMPAS.com belum lama ini.
Wahyudin menambahkan, jika sudah menjalar ke mesin, harus bongkar mesin dan ongkosnya sekitar Rp 250.000-an hingga Rp 300.000-an, belum termasuk penggantian parts atau komponen.
Baca juga: Perhatikan Rem pada Motor yang Terendam Banjir
Selanjutnya untuk busi, mulai dari Rp 12.000-an hingga Rp 28.000-an. Sedangkan tutup businya, kisaran Rp 18.000-an hingga Rp 300.000-an.
Berlanjut ke filter udara, harganya berkisar antara Rp 21.000-an hingga Rp 130.000-an. Lalu, ECU harganya sekitar Rp 450.000-an hingga Rp 1,5 jutaan.
Sedangkan oli mesin, harganya mulai dari Rp 30.000-an hingga Rp 60.000-an. Sementara oli gardan, dijual di kisaran Rp 15.000-an.
Tak Bisa Hanya Sekali Servis
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.