Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Pilih Pelek Bekas Kondisi Bagus?

Kompas.com - 01/01/2020, 08:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengincar pelek seken jadi salah satu cara mendapat pelek orisinil dengan harga bersahabat. Dengan dana sekitar Rp 10 jutaan, Anda bisa berburu pelek bekas keluaran Jepang atau Eropa yang sudah lama diidamkan.

Namun dalam mengincar pelek bekas, Anda harus perhatikan beberapa hal agar tetap layak digunakan pada mobil kesayangan.

Wibowo Santosa, Pemilik Permaisuri Ban, toko pelek dan ban ternama di Jalan Mahakam Jakarta Selatan, mengatakan untuk mengincar pelek yang kondisinya mulus secara fisik.

Baca juga: Pahami Perbedaan Pelek Casting, Flow Forming, dan Forged

Ilustrasi Honda Brio yang menggunakan pelek Work RyverKompas.com/Dio Ilustrasi Honda Brio yang menggunakan pelek Work Ryver

“Dalam mengincar pelek bekas, lihat sekelilingnya. Lihat bagian luar, dalam, bibir pelek, cek apakah ada kerusakan atau keretakan,” ujarnya kepada Kompas.com (31/12/2019).

Menurut Bowo, jika ada kerusakan di bagian bibir pelek, tandanya mobil pernah menghajar sesuatu dengan keras.

Selain bagian bibir pelek, cek bagian lubang baut, hingga palang atau jari-jari pelek. Pastikan juga pelek belum pernah mengalami repaint, sebab cat ulang menjadi indikasi pelek pernah mengalami rusak atau retak sebelumnya.

Baca juga: Ada Kasus Pelek Rusak Karena Melintas di Tol Layang Japek

Pelek mobil rusak setelah meintasi tol layang Jakarta-Cikampek (Japek).Instagram @meigitri Pelek mobil rusak setelah meintasi tol layang Jakarta-Cikampek (Japek).

“Bagian lubang baut biasanya rusak karena pemakaian baut yang tidak sesuai. Kalau bagian palang biasanya akan mengeluarkan suara berderit saat berjalan, jika ada bagian yang retak atau rusak,” katanya.

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan proses balancing pada roda. Cara ini efektif untuk mengetahui apakah pelek bekas tersebut layak Anda beli atau tidak.

“Kalau pelek masih bisa diperbaiki dengan di-balans, artinya pelek layak dibeli. Tapi kalau tidak bisa diperbaiki atau susah di-balans, mending jangan dibeli,” ucap Bowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com