Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Manusia Jadi Penyebab Terbesar Kecelakaan Selama 2019

Kompas.com - 28/12/2019, 17:42 WIB
Ari Purnomo,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Angka kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun 2019 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut mencapai lebih kurang 3 persen.

Meski begitu, Kepolisian Negara Republik Indonesia menyebut untuk jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan sebesar 6 persen. Dari jumlah kecelakaan yang terjadi penyebabnya didominasi faktor kesalahan manusia.

Baca juga: 5 Kecelakaan Hingga Kendaraan Masuk Jurang Sepanjang 2019

"Faktor kesalahan manusia menjadi penyebab dominan laka lantas sepanjang tahun 2019," ucap Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dalam rilis akhir tahun Polri, Sabtu (28/12/2019).

Kapolri menambahkan, berdasarkan data yang dimiliki Polri tercatat setidaknya ada 107.500 peristiwa kecelakaan lalu lintas selama 2019. Jumlah ini meningkat dari 103.672 peristiwa pada 2018 lalu.

Ilustrasi kecelakaanSHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan

“Sedangkan, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada 2019 berjumlah 23.530 orang. Jumlah ini turun 6 persen dari tahun lalu yang mencapai 27.910 korban jiwa,” tuturnya.

Kendati, Idham melanjutkan, jumlah kecelakaan lalu lintas menurun, tetapi masih ada sejumlah kecelakaan maut yang terjadi sepanjang 2019. Salah satunya seperti kecelakaan bus di Pagaralam, Sumatera Selatan, yang terjadi pada Selasa (24/12/2019) lalu.

"Saya kira itulah kejadian yang menonjol selama pelaksanaan Natal di tahun 2019 yang memang kita tidak pernah prediksi," kata Idham

Baca juga: Mengungkap Fakta Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Sebabkan 35 Penumpang Tewas, Juga Angkut Motor

Sementara itu, mengenai jumlah pelanggaran, Kapolri menyampaikan sepanjang 2019 setidaknya ada 3.620.393 pelanggaran tilang. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2018 sebanyak 7.456.913 pelanggaran tilang.

Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Irfan Maullana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com