Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Nyeleneh Biker Indonesia Ketika Hujan

Kompas.com - 24/12/2019, 08:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Musim hujan masih berlangsung saat musim liburan akhir tahun. Untuk pengendara motor sebaiknya berhati-hati ketika berkendara ditengah-tengah hujan. Namun masih ada saja perilaku nyeleneh dan membahayakan ketika berkendara.

Setyo Suyarko, trainer Yamaha Riding Academy On Road dan Off Road, membeberkan,ada lima kebiasaan yang salah saat riding di musim hujan. Kelima ini sayangnya masih kerap dilakukan, meskipun salah kaprah. 

Simak uraiannya berikut ini:

1. Tidak memakai sepatu

Pengendara di Indonesia ketika hujan banyak yang menggunakan sandal, bahkan yang paling parah tidak menggunakan alas kaki sama sekali.

“Pengendara motor tidak mau sepatunya menjadi basah, jadi mereka mengganti sepatunya dengan sandal atau ada juga yang nyeker,” kata Setyo kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Kesalahan yang Biasa Dilakukan Pengemudi Mobil Ketika Hujan

Manfaat pakai intercom helm untuk pemotorGridOto Manfaat pakai intercom helm untuk pemotor

2. Tidak menutup kaca helm ketika melewati hujan

Masih ada pengendara yang tidak menutup kaca helmnya. Padahal kaca helm digunakan agar air hujan tidak mengganggu mata.

“Jika air masuk ke mata, pengendara jadi terganggu konsentrasinya dan bisa berbahaya,” ucapnya.

3. Kaki diangkat ketika melewati genangan

Hal ini biasanya dilakukan untuk menjaga kaki tetap kering ketika melewati genangan. Kebiasaan ini berbahaya, karena pengendara justru bisa kehilangan keseimbangannya ketika mengangkat kakinya.

Baca juga: 3 Lokasi Favorit Pemotor Berteduh Saat Hujan, padahal Salahi Aturan

Pemotor berteduh di fly over Foto: Humas Polda Metro Jaya Pemotor berteduh di fly over

4. Berhenti tiba-tiba untuk memakai jas hujan/meneduh

Pengendara kadang ketika tiba-tiba turun hujan deras biasanya langsung mengarahkan motornya ke kiri jalan. Beberapa pengendara tidak memperhatikan sekitarnya sehingga berbahaya untuk pengendara lain.

“Paling bahaya yang pas hujan besar langsung belok kiri tanpa liat spion atau menengok sebelah kirinya, hal tersebut bisa mengakibatkan kecelakaan jika pengendara di belakangnya tidak waspada," ucap Setyo.

5. Menerabas banjir

Karena terburu-buru, pengendara masih banyak yang menerabas banjir. Kebiasaan ini dikhawatirkan pengendara tidak mengetahui kedalaman dari banjir tersebut, jika memaksakan, motor bisa rusak atau pengendara dan motornya terjatuh ke lubang yang dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com