Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean di Tol Maksimal 10 KM Saat Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 14/12/2019, 17:02 WIB
Penulis Ari Purnomo
|

JAKARTA, KOMPAS.com- Masa libur Natal dan Tahun Baru 2020 akan berdampak pada peningkatan volume kendaraan yang melintas di jalan tol. Sejumlah upaya dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Salah satunya dengan memastikan antrean kendaraan di jalan tol. Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Istiono merekomendasikan panjang antrean maksimal di pintu keluar tol selama libur Natal dan Tahun Baru 2020 adalah 10 kilometer.

"Rekomendasi saya antrean itu 5 kilometer, maksimal 10 kilometer, lah. Itu sudah harus potong, dipenggal di gate berikutnya," kata Istiono ketika ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019) lalu.

Baca juga: Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II: Terpanjang di Indonesia, Dapat Menahan Megathrust

 

Kendaraan pemudik terjebak macet di Tol Cikampek, Jawa Barat, Jumat (7/6/2019). Pada H+2 lebaran, Tol Cikampek mulai dipadati kendaraan pemudik yang akan kembali ke Jakarta.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Kendaraan pemudik terjebak macet di Tol Cikampek, Jawa Barat, Jumat (7/6/2019). Pada H+2 lebaran, Tol Cikampek mulai dipadati kendaraan pemudik yang akan kembali ke Jakarta.

Disinggung mengenai prediksi penumpukan kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru 2020, Istiono
memprediksi penumpukan terjadi di pintu keluar Brebes Timur atau disebut Brexit dan Pejagan. Namun, ia memastikan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi potensi tersebut.

"Pejagan bila sudah panjang kita alihkan ke Cirebon Barat, habis itu Brexit, habis itu sampai tol Semarang nanti, jadi enggak ada masalah, solusi itu sudah kita bedah semua," tuturnya.

Istiono juga mengatakan, ada potensi kepadatan karena penyempitan di kilometer 48, lokasi titik turun Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek atau Elevated II. Begitu pula dengan potensi kepadatan di rest area.

Baca juga: Mobil Ini Parkir Berbulan-bulan di Bandara, Tagihannya sampai Rp 10 Juta

Tetapi, potensi ini sudah diantisipasi. Sehingga, diharapkan lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru bisa berjalan lancar.

"Kemarin kami rapat kumpulkan pengelola rest area, kami kumpulkan, koordinasikan, dan sinergikan untuk kelola rest area secara maksimal untuk melayani masyarakat," ujar Istiono.

Sebelumnya, Istiono telah memastikan kesiapan sarana jelang Natal dan Tahun Baru 2020.

"Semua kondisi jalan, khususnya tol, sudah siap, ready, elevated-nya, rest area-nya, semua telah di-manage oleh para Dirlantas dengan baik, termasuk rest area dan daerah rawan macet dan kecelakaan lalu lintas," kata Istiono.

 

Peenumpukan keendaraan pemudik di Brexit, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (13/6/2018). Penumpukan kendaraan terjadi akibat antrean panjang di beberapa pintu tol di ruas tol Pejagan-Pemalang.STR Peenumpukan keendaraan pemudik di Brexit, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (13/6/2018). Penumpukan kendaraan terjadi akibat antrean panjang di beberapa pintu tol di ruas tol Pejagan-Pemalang.

 

Baca juga: Kemenhub Investigasi Insiden 2 Pesawat Garuda Saling Berhadapan

Selain jalan tol, ia juga memastikan kesiapan jalur arteri jelang libur di penghujung tahun 2019. Pihaknya, kata Istiono, juga akan mencegah kepadatan perlintasan kereta api, pasar tumpah, hingga tempat wisata.

"Itulah yang kita persiapkan dengan baik, semaksimal mungkin. Kalau daerah wisata pasti Puncak, Bogor, itu menjadi perhatian utama," tutur dia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com