Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Recall Toyota Rush Berlanjut Hingga 2020

Kompas.com - 14/12/2019, 09:02 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang penghujung tahun, rupanya PT Toyota Astra Motor (TAM) masih terus menjalankan kampanye perbaikan massal atau recall untuk Rush. Bahkan diprediksi bila prosesnya akan terus berlanjut hingga 2020.

Menurut Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy, dari 60.000 unit Rush yang terkena imbas masalah airbag, baru 72 persen yang sudah melakukan perbaikan dari Juli lalu hingga saat ini.

"Untuk recall info terakhir seminggu lalu sudah 72 persen. Total kan ada 60.000, jadi sekitar 40.000 sampai 45.000 sudah, sisanya mungkin tahun depan," ujar Anton kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Baca juga: Airbag Bermasalah, Toyota Recall 60.000 Rush di Indonesia

Saat ditanya soal kendala yang dihadapi, Anton mengatakan sebenarnya tidak ada masalah berarti. Sisa unit yang belum melakukan perbaikan lebih dikarenakan kemasalah penyesuaian waktu dari konsumen.

Bahkan Anton menegaskan bila jumlah perbaikan yang sudah menyentuh 72 persen saat ini tergolong cukup cepat lantaran respon dari konsumennya juga cukup baik.

Toyota Rush di IIMS 2018.KOMPAS.com Toyota Rush di IIMS 2018.

"Melihat dari jumlah waktu yang kita infokan Juli-Agustus lalu ini cukup cepat dibandingkan recall-recall lain. Ini kan mobil baru, relatif pemiliknya tangan pertama, konsumen juga sudah lebih aware," kata Anton.

"Mudah-mudahan tahun depan selesai, sisa yang belum recall karena penggunanya kebanyakan dipakai perusahaan, jadi mobil digunakan terus dan perlu waktu saat akan ke bengkel," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com