Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Polisi Fokus Tertibkan Truk ODOL

Kompas.com - 10/12/2019, 20:16 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah memasuki Desember, artinya sebentar lagi masyarakat akan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Untuk mengamankan jalannya hari libur, pihak kepolisian juga akan fokus dalam menertibkan truk ODOL (Over Dimension, Over Load).

Hari kedua survei pantauan persiapan pengamanan arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Drs. Istiono MH, dan rombongan datang langsung ke rest area KM 575 Tol Ngawi-Kertosono, Selasa (10/12/2019).

Baca juga: Siap-siap Macet, Mobil Pribadi Mendominasi Libur Natal dan Tahun Baru

Kedatangan Kakorlantas Polri Istiono juga disambut oleh Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budi Indra bersama para Kasatlantas dan jajaran Ditlantas Polda Jawa Timur.

Kendaraan dengan muatan berlebihDjoko Setijowarno Kendaraan dengan muatan berlebih

"Kami bersama stakeholder sudah melakukan beberapa pemetaan titik-titik gangguan Kamseltibcar Lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas), yang menjadi fokus kami adalah Simpang Mengkreng, Kediri," ujar Budi.

Kakorlantas Polri memberikan arahan dan mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan bahwa pengamanan libur Natal dan Tahun Baru ini adalah misi kemanusiaan.

"Dengan hadirnya saya bersama rombongan menjadi tahu bagaimana persiapan-persiapan di wilayah. Terima kasih untuk Dirlantas beserta jajaran dan stakeholder terkait," kata Istiono.

Baca juga: Hindari Macet, Ini Prediksi Waktu Puncak Libur Natal dan Tahun Baru

Dirlantas Polda Jatim melaporkan bahwa kondisi jalan sudah baik di Jawa Timur, khususnya tol. Sedangkan jalan di kabupaten, masih ada sedikit perbaikan. Kakorlantas Polri berharap juga para personil yang bertugas untuk melakukan penindakan pada truk ODOL agar lebih tegas.

"Persiapan dan pengamanan harus all out. Semoga tahun ini angka kecelakaan dapat menurun kembali. Fokus pada ODOL harus tegas, karena ini sumber masalah kita. Bila terjadi pelanggaran, jangan diberi ijin melintas atau barang angkutan diturunkan," ujar Istiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com