4. Uji Praktik
Di ruang pencerahan tersebut, peserta didaftarkan E-Drives sesuai dengan data mereka, kemudian mendapatkan kartu E-Drives yang digunakan untuk ujian praktik.
Setelah itu peserta langsung menuju lokasi tes dengan membawa kartu E-Drives yang sudah didaftarkan. Kartu tersebut selanjutnya diletakkan di penyangga (holder) yang tersedia di kendaraan uji (praktik).
Kartu yang diletakkan di penyangga akan terbaca oleh RFID. Peserta harus berhenti dan mengenai garis mulai (start) dan selesai (finish). Karena terdapat teknologi yang bernama peer.
Pada peer tersebut akan mengetahui ketika peserta akan memulai dan selesai melakukan tes. Setelah RFID terbaca, lampu akan berubah menjadi berwarna hijau, setelah itu peserta dipersilahkan untuk jalan.
Peserta harus melewati beberapa rintangan yang ada sesuai dengan jenis SIM yang dipilih.
Pada saat melakukan uji praktik, peserta hanya diberi batasan mengenai patok sebanyak 2 buah. Setiap patok memiliki sensor getar. Ketika patok terkena getaran, akan terkirim menuju control box. Kemudian data tersebut akan ditransfer menuju control room.
Baca juga: Penarikan Pajak Kendaraan Secara Door to Door Efektif
5. Penyerahan SIM
Setelah selesai mengikuti ujian praktik, peserta yang lulus diarahkan menuju loket 30 atau ruang penyerahan SIM, setelah itu SIM akan diberikan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan