Ojek Online Paling Merasakan Diskriminasi Parkiran Motor di Mal

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pusat perbelanjaan atau mal sekarang ini ditemukan ada yang tidak menyediakan parkiran khusus untuk sepeda motor. Kondisi tersebut tentu menyulitkan bagi para pekerja ojek online yang memang mencari nafkah menggunakan motor.

Sebab, para pengguna aplikasi ojek online ini tidak hanya memanfaatkannya sebagai sarana transportasi. Aplikasi juga bisa digunakan untuk layanan pesan antar makanan.

Baca juga: Pemilik Moge Wajib Perhatikan Ini Sebelum Parkir di Mal

Igun Wicaksono, Ketua Presidium Nasional Garda (Gabungan Aksi Roda Dua) Indonesia, mengatakan, diskriminasi paling dirasakan para mitra ojek online. Igun mengaku sangat menyayangkan masih ada mal yang tidak menyediakan lahan parkir khusus untuk sepeda motor.

Kompas.com/Jimy Para pengedara ojek online (ojol) mengopukasi trotoar di Jalan Pluit Junction, Penjaringan, Jakarea Utara, Rabu (27/11/2019).

"Seharusnya, setiap mal itu menyediakan fasilitas dan memberikan fleksibilitas bagi para pengguna sepeda motor. Sehingga, setiap pengunjung merasa nyaman untuk datang ke mal tersebut," ujar Igun, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Igun menambahkan, pengguna motor saat ini juga sangat banyak dan meliputi semua kalangan. Menurutnya, pengguna motor bukan hanya dari kalangan masyarakat dengan ekonomi kelas menengah ke bawah.

Baca juga: Kenapa Mal di Jakarta Banyak yang Punya Tempat Parkir Khusus Moge?

"Motor itu kan praktis. Banyak orang yang memilih untuk menggunakan motor karena mungkin ingin menghindari kemacetan jika ia menggunakan mobil," kata Igun.

Namun demikian, menurut Igun, beberapa mal juga sudah ada yang menyediakan lahan parkir khusus untuk para ojek online.

"Sudah ada beberapa mal di Jakarta yang menyediakan tempat khusus untuk para ojek online," ujar Igun.