Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Harga Yamaha Xabre Bekas Anjlok | Tol Layang Jakarta-Cikampek Dibuka 15 Desember 2019

Kompas.com - 05/12/2019, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa hari ke belakang pemberitaan yang ramai, yaitu tentang Yamaha. Selain sukses meluncurkan tiga model sekaligus, informasi lainnya soal stop produksi Xabre.

Sepeda motor sport naked Yamaha itu dihentikan penjualannya karena kurang laku. Alhasil harga di pasar motor bekas pun ikut anjlok.

Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi soal jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek mulai beroperasi pada 15 Desember 2019. Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Rabu (4/12/2019).

1. Tol Layang Jakarta-Cikampek Dibuka pada 15 Desember 2019

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II ElevatedDokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated

Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen Pol Istiono memastikan bahwa Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek II) atau Elevated dibuka pada 15 Desember 2019.

"Tanggal 15 Desember 2019 nanti akan diberlakukan elevated mulai dari Kilometer (Km) 10 sampai Km 48," ucap Istiono yang dikutip dari NTMC Polri, Selasa (3/12/2019).

Lebih lanjut, Istiono mengatakan, dibukanya tol layang yang membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat itu akan sangat membantu kelancaran arus lalu lintas menjelang musim mudik dan liburan Natal serta tahun baru.

Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Dibuka pada 15 Desember 2019

2. Disuntik Mati karena Kurang Laku, Harga Yamaha Xabre Bekas Anjlok

Yamaha Xabre dengan warna barudok.Yamaha Yamaha Xabre dengan warna baru

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akan mengakhiri karier Xabre di Tanah Air dalam waktu dekat. Sepeda motor sport naked berkapasitas 150 cc itu bakal digantikan dengan model MT-15.

Diluncurkan pertama kali pada 2016, Xabre yang jadi pelengkap di lini motor sport Yamaha bersama R15 dan V-ixion harus undur diri. Pihak Yamaha menyebutkan, keputusan ini diambil karena berkaitan dengan performa penjualannya yang kurang maksimal.

"Produk kan terus berkembang, keinginan konsumen juga ikut berkembang, jadi kita sesuaikan. MT dengan fitur yang baru, pasti orang juga akan memilih MT," ujar Public Relation Manager PT YIMM Anton Widiantoro belum lama ini di Jakarta.

Baca juga: Disuntik Mati karena Kurang Laku, Harga Yamaha Xabre Bekas Anjlok

3. Tol Layang Lebih Berisiko Tinggi, Kecepatan Wajib Dibatasi

Progres Pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek 99,976 Persen, Rabu (4/12/2019).Rosiana Haryanti/Kompas.com Progres Pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek 99,976 Persen, Rabu (4/12/2019).

Tol layang Jakarta-Cikampek II (elevated) sepanjang total 36,8 Km sudah hampir selesai pengerjaannya, serta telah siap difungsikan 15 Desember 2019 mendatang, jelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dengan kemacetan yang biasa terjadi di tol Jakarta-Cikampek existing, tol layang ini diprediksi akan diminati pengguna kendaraan. Baik yang dari Jakarta menuju ke arah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, maupun dari arah sebaliknya.

Walau demikian, pengguna kendaraan harus tetap berhati-hati. Sebab dalam beberapa waktu terakhir, angka kecelakaan di tol cenderung meningkat.

Baca juga: Tol Layang Lebih Berisiko Tinggi, Kecepatan Wajib Dibatasi

4. Mengapa Menikung ke Kanan Lebih Sulit dari ke Kiri?

Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez, menikung saat melewati Sirkuit Phillip Island pada sesi latihan bebas pertama GP Australia, Jumat (21/10/2016).SAEED KHAN/AFP PHOTO Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez, menikung saat melewati Sirkuit Phillip Island pada sesi latihan bebas pertama GP Australia, Jumat (21/10/2016).

Salah satu teknik yang harus dikuasai saat mengendarai sepeda motor ialah cornering. Selain cukup sulit, banyak orang rupanya yang merasa lebih percaya diri saat menikung ke kiri ketimbang ke kanan.

Agus Sani, Head Safety Riding Promotion Wahana, main diler motor Honda Jakarta-Tangerang, mengatakan, ada beberapa alasan mengapa tak sedikit pengendara motor lebih nyaman menikung ke kiri daripada ke kanan.

"Menurut saya, banyak orang lebih nyaman menikung ke kiri karena pada saat posisi motor miring ke kiri maka gerakan dan posisi tangan untuk membuka gas lebih bebas," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (3/12/2019).

Baca juga: Mengapa Menikung ke Kanan Lebih Sulit dari ke Kiri?

5. Yamaha Gagal Ciptakan Trendsetter Via Xabre

Yamaha Xabre menjadi salah satu menu test ride yang diminati anggota TNI AU dalam perayaan HUT TNI AU ke-70 di Lanud Halim Perdanakusuma, 15-17 April 2016.Yamaha Indonesia Yamaha Xabre menjadi salah satu menu test ride yang diminati anggota TNI AU dalam perayaan HUT TNI AU ke-70 di Lanud Halim Perdanakusuma, 15-17 April 2016.

Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing ( YIMM) Dyonisius Beti, pernah mengatakan Xabre diluncurkan sebagai pencipta trendsetter dan membuka pasar di Indonesia.

Pernyataan itu diungkapkan di sela acara test ride Yamaha Xabre untuk media dan komunitas di Karting International Circuit, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (1/2/2016).

Pria yang akrab disapa Dyon itu mengatakan bahwa sepeda motor sport terbaru in benar-benar berbeda, punya nafas yang menciptakan energi menyenangkan, sekaligus bergaya ekstream.

"Yamaha selalu membuka tren dan pasar baru. Kompetitor bikin sepeda motor yang mengikuti V-Ixion, kami jawab dengan model baru lagi yang lebih berbeda," ucap Dyon beberapa tahun lalu ketika masih menjabat sebagai COO and Executive Vice President YIMM.

Bisa dibilang, produk Xabre adalah salah satu langkah berani dan penuh risiko yang diambil Yamaha Indonesia, mengingat tak selalu eksperimen produk berujung sukses.

Baca juga: Yamaha Gagal Ciptakan Trendsetter Via Xabre

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com