JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan sepeda motor di pasar domestik pada semester dua tahun ini bisa jadi mulai mengalami perlambatan. Namun untuk performa ekspor, kondisinya berbeda.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, selama periode Januari-Oktober 2019 ekspor motor buatan dalam negeri mengalami pertumbuhan sebesar 34 persen dibanding tahun sebelumnya.
Tercatat, total ekspor di periode itu ialah 682.325 unit, naik dari sebelumnya 507.410 unit. Capaian ini sekaligus menjadi angka ekspor kendaraan roda dua tertinggi paling tidak dalam lima tahun terakhir.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Penjualan Sepeda Motor Mulai Merosot
"Performa ekspor kita sangat baik, hal ini dikarenakan harga motor produksi Indonesia kompetitif dan memenuhi standar Internasional. Diharapkan capaian ini terus terjaga dan bisa mencapai target," kata Ketua Bidang Komersil AISI Sigit Kumala kepada KOMPAS.com, Jakarta, belum lama ini.
"Target kita adalah total ekspor 10 persen dari total penjualan motor," katanya.
Bila menghitung data milik AISI, sebenarnya target tersebut sudah tercapai (ekspor melebihi 10 persen dari total penjualan motor). Meski demikian, Sigit masih belum ingin menutup berbagai kemungkinan sebelum tahun 2019 berakhir.
"Semoga saja performanya tetap seperti ini. Saya juga harapkan penjualan domestik mulai naik lagi jelang akhir tahun," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.