Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meluncur di Thailand, Apakah Yaris Cross Hadir di Indonesia?

Kompas.com - 20/11/2019, 12:30 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comToyota Thailand belum lama ini meluncurkan model terbaru dari Yaris hatchback. Diberi nama Yaris Cross, model ini mendapat beberapa tambahan kosmetik ala SUV yang membungkus sekujur bodi.

Tampilan body kit dengan over fender hitam yang berkesan gagah, semakin menonjol berkat tambahan skid plate warna silver di depan dan belakang. Pelek dengan motif berbeda ukuran 16 inci juga menambah kesan tangguh pada Yaris Cross.

Ketika ditanya kemungkinan Yaris Cross hadir di Indonesia, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, mengaku sedang melihat permintaan pasar. Kalau permintaan model crossover stabil, bukan tak mungkin Yaris ‘Joker’ akan mendapat tampilan ala SUV.

Baca juga: Bergaya SUV, Seperti Apa Nasib Toyota Innova Venturer?

 

Toyota Yaris Cross mendapat ubahan pada ground clearance yang meningkat 30 mmtoyota.co.th Toyota Yaris Cross mendapat ubahan pada ground clearance yang meningkat 30 mm

“Di Indonesia kami pernah ada Heykers, sekarang kan kami baru minor change pada tahun lalu. Karena berdasarkan survei kami, demand-nya ada tapi enggak terlalu konsisten seberapa besar” ujarnya saat ditanya Kompas.com belum lama ini.

Selain mempelajari kondisi pasar dan pemintaannya, Anton mengatakan pihaknya sedang fokus menggarap model yang benar-benar berada di segmen SUV.

Toyota saat ini memang belum memiliki model peralihan dari MPV ke SUV atau hatchback ke SUV. Seperti yang dilakukan Mitsubishi dengan Xpander Cross, atau Yaris Heykers beberapa tahun lalu.

Baca juga: Toyota Sebut Bakal Ada Mobil Hybrid Produksi Lokal

 

Toyota Yaris Cross tampil dengan desain ala SUVtoyota.co.th Toyota Yaris Cross tampil dengan desain ala SUV

“Kami lihat Yaris model yang sekarang kan harus disesuaikan lagi untuk jadi model SUV, karena SUV di segmen itu kan pada saat ini kami sedang fokus ke Rush. Pada saat ini kami belum ada rencana (masuk atau tidak), kami masih studi kira-kira demand-nya stabil atau tidak,” kata Anton.

Di Thailand, ubahan Yaris disebut tak hanya tampilannya saja. Laman Paultan menyebut bahwa ground clearance Yaris Cross bertambah 30 mm dibandingkan versi standarnya, berkat ubahan pada suspensinya.

Selain wajah baru, Yaris Cross disebut mendapat dapur pacu baru yakni mesin 4-silinder 3NR-FKE. Seperti unit 3NR-FE sebelumnya, ini adalah mesin 1.200 cc tapi dengan teknologi Dual VVT-i yang telah ditingkatkan ke Dual VVT-iE.

Baca juga: Bukti bahwa Toyota Sedang Siapkan Innova Versi Terbaru

 

Selain dari sisi eksterior, Toyota Yaris Cross juga dapat ubahan di sektor mesintoyota.co.th Selain dari sisi eksterior, Toyota Yaris Cross juga dapat ubahan di sektor mesin

Untuk diketahui, teknologi Atkinson Cycle dan VVT-iE yang disematkan pada Yaris terbaru sengaja diberikan agar mesin mobil ini bisa menyesuaikan dengan skema Thai Eco Car fase kedua. Sedangkan sistem transmisi Super CVT-i yang dikawinkan dengan mesin tersebut membantu efisiensi BBM lebih baik lagi.

Mesin ini sengaja dibuat untuk efisiensi di perkotaan, makanya kompresi mesin pun ditingkatkan dari 11,5:1, menjadi 13,5:1. Tujuannya agar akselerasi bisa lebih instan tanpa perlu menginjak pedal gas dalam-dalam.

Tenaga mesinnya diklaim meningkat dari 86 dk dan torsi 108 Nm, menjadi 92 dk dan torsi 109 Nm. Sebagai perbandingan, Yaris bermesin 1.500 cc yang dijual di Indonesia saat ini punya figur tenaga 105 dk dan torsi 140 Nm.

Di Thailand, Yaris terbaru dijual 539 ribu Baht (sekitar Rp 251 jutaan) sampai Rp 649 ribu Baht (sekitar Rp 303 jutaan). Sedangkan bagi konsumen yang menginginkan paket aksesoris Yaris Cross juga dapat membeli secara terpisah dengan membayar 35 ribu Baht (sekitar Rp 16 jutaan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com