Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Tiket Nonton MotoGP Indonesia Mulai Dijual | Motor Bebek Honda yang Naik Daun

Kompas.com - 18/11/2019, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

Lampu depannya bentuk trapesium menjadi ciri khasnya, pun dengan lampu belakang yang cukup besar dan juga berbentuk trapesium. Sayangnya suspensi depan Star masih jadul seperti milik C800.

Baca juga: Tiga Bebek Retro Honda yang Naik Daun

4. Kebiasaan Ini Bikin Power Steering Hidrolik Mobil Cepat Lemah

Seperti halnya power steering elektrik yang butuh perhatian khusus, komponen power steering hidrolik patut mendapatkan hal yang sama untuk menjaga kondisinya selalu optimal.

Berbeda dengan power steering elektrik yang digerakkan oleh motor listrik, power steering hidrolik dibantu oleh oli dalam pengoperasiannya.

“Oli pada power steering hidrolik tidak hanya untuk melumasi, tapi juga untuk mengantarkan tekanan atau tenaga,” ujar Rudi Ganefia, Service Head Auto2000 Krida Jakarta Selatan, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kebiasaan Ini Bikin Power Steering Hidrolik Mobil Cepat Lemah

5. Marquez Peringatkan Adiknya, Motor Honda Sulit Dijinakkan

Alex Marquez sudah melakukan perbincangan dengan Ducati Pramac.Foto: Red Bull Alex Marquez sudah melakukan perbincangan dengan Ducati Pramac.

Marc Marquez mengatakan adiknya yaitu Alex Marquez sudah siap naik kelas ke MotoGP. Tapi Baby Alien menekankan bahwa dia tidak campur tangan soal keputusan Repsol Honda.

Kalaupun memang dilirik oleh Honda untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun musim depan, Marquez mengingatkan bahwa Honda RC213V bukan motor yang mudah ditaklukan oleh rookie.

"Pertama-tama itu bukan di tanganku. Semua orang di ruangan ini tahu bahwa Honda mungkin adalah motor paling sulit untuk tahun pertama di MotoGP," kata Marquez mengutip Crash.net, Sabtu (16/11/2019).

Baca juga: Marquez Peringatkan Adiknya, Motor Honda Sulit Dijinakkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com