Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Alur Bikin Smart SIM | Merek Otomotif yang Hengkang dari Indonesia

Kompas.com - 30/10/2019, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat rupanya masih banyak yang penasaran dan belum tahu, bagaimana cara atau alur membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) pintar alias Smart SIM. Ternyata, tidak sulit karena bisa dilakukan secara online agar tidak terlalu lama ketika antre.

Selain itu, yang menjadi perhatian lagi soal merek otomotif asal Amerika Serikat (AS) General Motors akan undur diri dari pasar otomotif nasional. Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Selasa (29/10/2019).

1. Begini Alur Bikin Smart SIM, Mudah dan Cepat

Smart SIM KOMPAS.com/Gilang Smart SIM

Smart SIM atau SIM Pintar resmi meluncur pada 22 September 2019. SIM baru ini punya beberapa keunggulan seperti menyimpan data forensik hingga jadi uang elektronik.

Cara membuat Smart SIM pun tidak berbeda dengan SIM biasa yang saat ini masih berlaku. Bedanya pemohon tidak perlu antre lama, karena alur pembuatan Smart SIM diklaim lebih cepat.

Pemohon cukup mengakses laman sim.korlantas.polri.go.id untuk melakukan registrasi SIM secara online. Kalau sudah masuk, pemohon dapat menentukan lokasi Polda atau Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi (SIM).

Baca juga: Begini Alur Bikin Smart SIM, Mudah dan Cepat

2. Selain Chevrolet, Ini 3 Merek Mobil yang Sudah Hengkang dari Indonesia

Chevrolet Captiva Foto: Agoes Gepeka Chevrolet Captiva

General Motors yang menjual merek Chevrolet di Indonesia telah menyatakan untuk menghentikan penjualannya pada akhir Maret 2020. Chevrolet menyusul langkah pabrikan Ford yang lebih dulu pergi dari Indonesia sejak 2016.

Dalam keterangan resminya, President GM Asia Tenggara Hector Villareal mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah melalui pertimbangan menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan untuk GM Indonesia pada masa depan.

“Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungn bisnis berkesinambungan,” ujarnya, Senin (28/10/2019).

Baca juga: Selain Chevrolet, Ini 3 Merek Mobil yang Sudah Hengkang dari Indonesia

3. Jadi Pesaing Jimny, Mobil Daihatsu Ini Pakai Mesin Kecil

Daihatsu WakuWaku di Tokyo Motor Show 2019 Daihatsu WakuWaku di Tokyo Motor Show 2019

WakuWaku menjadi satu dari empat model mobil konsep Daihatsu yang menjadi pusat perhatian dalam perhelatan Tokyo Motor Show (TMS) 2019.

Hadir dalam bentuk SUV mini, dengan paras futuristik dan memiliki desain yang serba kotak, mobil ini digadang-gadang bakal menjadi rival Suzuki Jimny bila diproduksi massal.

Lantas, kira-kira mesin apa yang paling cocok disematkan pada WakuWaku bila nantinya akan dipasarkan? Pasalnya, bila ingin menyaingi Jimny, paling tidak kubikasi mesinnya harus setera, yakni 1.500 cc.

Baca juga: Jadi Pesaing Jimny, Mobil Daihatsu Ini Pakai Mesin Kecil

4. Menimang Mesin yang Cocok untuk Daihatsu Rocky di Indonesia

SUV Baru Daihatsu yang digadang-gadang memiliki nama Rocky SUV Baru Daihatsu yang digadang-gadang memiliki nama Rocky

Dalam perhelatan Tokyo Motor Show (TMS) 2019, Daihatsu memberikan kejutan. Bukan hanya empat mobil konsep, tapi juga dengan hadirnya sosok sport utility vehicle ( SUV) compact terbarunya.

Mobil yang akan menjadi adik dari Terios itu pun digadang-gadang akan memakai nama Rocky seperti SUV kotak lawas Daihatsu. Walau sampai saat ini belum ada kejelasan waktu peluncurannya, namun dipastikan Rocky juga siap meramaikan pasar otomotif di Tanah Air.

Seperti diketahui, Rocky akan memiliki dua varian mesin bensin, yakni tiga silinder 1.000 cc dengan tubro, sementara satunya lagi diklaim sebagai mesin baru yang memiliki kapasitas 1.200 cc.

Baca juga: Menimang Mesin yang Cocok untuk Daihatsu Rocky di Indonesia

5. 3 Fakta Menarik Soal Mobil Baru Menteri Jokowi

Mobil dinas baru Toyota Crown Hybird terparkir di halaman depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).KOMPAS.com/Haryantipuspasari Mobil dinas baru Toyota Crown Hybird terparkir di halaman depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

PT Toyota Astra Motor (TAM) bertanggung jawab dalam mengadakan mobil baru untuk menteri kabinet baru pada periode kedua pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Mobil yang disediakan, yaitu Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. Berikut tiga fakta menarik terkait mobil baru menteri Jokowi.

1. Harga Kisaran Rp 1,5 Miliar
Untuk ukuran mobil yang dipakai oleh menteri dan pejabat setingkat menteri, tak heran jika mobil mewah ini diberikan berbagai fitur canggih dan kenyamanan yang ekstra.

Maka itu, harga yang ditawarkan cukup mahal. Jika melihat situs resmi Toyota Global, untuk Crown 2.5 HV G-Executive ini dibanderol 6.323.400 Yen atau sekitar Rp 840 jutaan. Tapi, saat diimpor ke Indonesia, harganya mencapai sekita Rp 1,5 miliar.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Soal Mobil Baru Menteri Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com