Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Kijang Innova Disulap Jadi Ambulans

Kompas.com - 17/10/2019, 14:07 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Toyota sedang gencar memperkenalkan mobil konversi untuk keperluan khusus. Jika sebelumnya ada Fortuner Patrol Car dan cash carrier, Toyota juga mengubah Kijang Innova untuk menjadi mobil ambulans.

Sebetulnya sudah banyak pabrikan yang membuat mobil ambulans, bahkan dari basis mobil yang lebih besar seperti VW Transporter sampai Hyundai Starex Mover. Namun Innova punya keunggulan lantaran populasinya yang cukup banyak.

Baca juga: Toyota Masih Berharap Bisa Ekspor ke Vietnam

Innova ambulans ini bukan cuma konsep, mobil pertolongan pertama ini sudah ada dan dijadikan ambulan untuk internal Toyota Indonesia. Namun belum dijelaskan kebutuhannya untuk ekspor atau buat dipakai di Rumah Sakit domestik.

Innova standar memiliki panjang 4.735 mm, tinggi 1.795 mm dan lebar 1.830 mm. Saat dijadikan ambulan, kursi baris kedua dan ketiga dibuang. Luas untuk pasien belakang pun menjadi panjang 1.820 mm, tinggi 1.370 mm dan lebar 1.000 mm.

Innova ambulans ini punya tiga tingkatan untuk jadi mobil ambulans. Tingkatan pertama yaitu basik, seperti tempat tidur, strobo dan sirine, serta kebinet peralatan. Tingkatan kedua dan ketiga lebih lengkap lagi untuk pasien.

Baca juga: Toyota Fortuner Anti-Peluru Buatan Karawang Diekspor ke Vietnam

Dalam keterangannya, Toyota dan grupnya di Indonesia termasuk Daihatsu, selalu berupaya untuk mempertahankan kinerja ekspor dengan melakukan berbagai studi seperti menjajaki peluang dan potensi di negara tujuan baru serta menambah varian ekspor.

Mengonversi model yang eksis menjadi kendaraan sesuai dengan peruntukannya seperti cash carrier, ambulans dan kendaraan patroli polisi, juga merupakan salah satu cara menambah volume ekspor yang ingin dicapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com