Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morris Mini Bertransformasi Jadi Shelby Cobra

Kompas.com - 10/10/2019, 08:32 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun memiliki bodi yang mungil, namun tampilan Morris yang satu ini mengisyaratkan sebuah mobil kencang. Sebab, tampilannya persis sekali seperti Ford Shelby Cobra yang legendaris.

Memiliki julukan Mini Speedster, mobil ini ikut meramaikan gelaran Kustomfest 2019 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, pekan lalu. Digarap oleh Bangbang Sudrajat dari Team Paradigm, Mini keluaran 1951 ini tampil cukup elegan.

Baca juga: Kupas Detail Taksaka, Motor Terbaik Kustomfest 2019

"Konsepnya dari kita, awalnya kita tawarkan ke pemiliknya, mau direstorasi lagi atau dibangun model lain. Tapi karena kondisinya sudah hancur, saya tawarkan untuk dibangun model speedster," ujar pria yang akrab disapa Gobang tersebut, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Mini Speedster ramaikan Kustomfest 2019Agung Putranto Mini Speedster ramaikan Kustomfest 2019

Gobang menambahkan, saat pertama kali mobilnya datang, kondisinya sangat rusak, mulai dari lantainya dan atapnya hancur, hingga bodi belakang.

"Banyak orang yang mengira ini mobil Mini yang kondisinya masih baik, terus dipotong-potong dibikin speedster. Padahal, aslinya tidak begitu, sebenarnya kondisi mobil dari keadaan hancur," kata Gobang.

Mini Speedster ramaikan Kustomfest 2019Agung Putranto Mini Speedster ramaikan Kustomfest 2019

Jika diperhatikan, ubahan yang dilakukan cukup banyak. Selain mengubah wujud sedan menjadi speedster atau roadster, bodinya juga dilengkapi dengan widebody atau over fender dari Minispares.

Bagian pintunya dibuat menjadi model shaved doors atau tanpa handle. Selain itu, pintu ini juga disebut dengan suicide doors. Sebab, ketika pintunya terbuka, engsel ada di bagian belakang.

Mini Speedster ramaikan Kustomfest 2019Agung Putranto Mini Speedster ramaikan Kustomfest 2019

"Bagian pintu juga bikin ulang. Itu ada alasannya kenapa dibikin cuma setengah, enggak sampai bawah. Soalnya, biar enggak keliatan flex, tetap terlihat kekar," ujar Gobang.

Urusan kaki-kaki, Mini Speedster ini menggunakan Hi Lo suspension kit dari MMinispares dan juga camber kit di bagian depan dan belakang. Peleknya menggunakan Toms 13x7 inci, dibalut dengan karet bundar dari Yokohama berukuran 175 /5D/R13.

Baca juga: Kedux Garage Berhasil Rebut Predikat Motor Terbaik Kustomfest 2019

Di bagian penerangan, lampu depan sudah modern. Team Paradigm menyematkan lampu daymaker berukuran 7 inci. Knalpotnya mengandalkan RC 40.

Bagian belakang pengemudi dipasang rollbar, layaknya mobil speedster pada umumnya. Maka itu, mobil ini banyak dikira mengikuti Shelby Cobra.

Mini Speedster ramaikan Kustomfest 2019Agung Putranto Mini Speedster ramaikan Kustomfest 2019

"Padahal, kalau mau dibilang mengikuti, mobil ini sebenarnya lebih mirip dengan Porsche 356 Speedster. Rollbar itu dipasang untuk pelindung saja, seandainya mobilnya terbalik, ada penahannya," kata Gobang.

Interiornya juga telah diubah, khususnya di bagian joknya. Jok model bomber ini digarap oleh Yumos VW. Kabarnya, bagian tangki bensin juga sudah diganti menjadi aluminium. Ubahan tersebut tentu sukses memangkas bobot mobil.

Mini Speedster ramaikan Kustomfest 2019Agung Putranto Mini Speedster ramaikan Kustomfest 2019

Di sektor mesin, Gobang hanya melakukan rebuild saja dan dibiarkan standar. Menurutnya, mesin berkapasitas 998 cc tersebut sudah cukup bertenaga, mengingat banyak bobot mobil yang terbuang.

"Mobilnya sudah jauh lebih ringan, 160 kpj saja tembus. Sudah pernah dicoba kok di tol. Lawan Avanza juga berani," ujar Gobang.

Lama pembuatannya diklaim mencapai satu tahun. Sebab, 75 persen bodinya dibuat dari awal. Dengan segala modifikasi yang dilakukan, tak heran jika Mini Speedster ini dinobatkan sebagai Best Hot Rod & Kustom Car Show kategori Retro Car oleh para juri di Kustomfest 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com