Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Menyayangkan Langkah Mitsubishi Produksi Xpander di Vietnam

Kompas.com - 07/10/2019, 08:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) berencana untuk memproduksi Xpander di Vietnam mulai tahun depan. Hal ini tentu akan berdampak pada ekspor mobil dan komponen dari Indonesia, mengingat Vietnam merupakan salah satu pasar terpenting.

Terlebih, Vietnam juga akan menerapkan pajak konsumsi spesial (special consumption tax/SCT) untuk barang impor seperti produk otomotif dalam waktu dekat.

Raden Pardede, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Moneter, Fiskal, dan Kebijakan Publik, mengatakan, Indonesia harus cepat melakukan analisa dan membuat aksi strategis sebelum kehilangan pasar ekspor lagi.

Baca juga: Vietnam Jegal Lagi Impor CBU, Pemerintah Kembali Lobi

Mitsubishi Xpander diekspor ke Filipina, Rabu (25/4/2018).FEBRI ARDANI/KOMPAS.com Mitsubishi Xpander diekspor ke Filipina, Rabu (25/4/2018).

"Langkah Vietnam dapat memancing beberapa produsen untuk memproduksi langsung di Vietnam. Oleh karena itu, kita harus cepat lakukan analisa dan cepat membuat aksi strategis seperti kebijakan yang merangsang ekosistem investasi," katanya kepada Kompas.com di Jakarta, Sabtu (5/10/2019).

"Kita sudah kehilangan kesempatan pada saat Samsung memilih Vietnam. Jangan sampai otomotif juga pindah ke sana," ujar Raden lagi.

Baca juga: Ekspor Mobil Buatan Indonesia ke Vietnam Mulai Menggeliat Lagi

Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, saat tiba di dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, saat tiba di dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

Terkait potensi pasar otomotif dan komponen di Vietnam, Duta Besar Indonesia Untuk Vietnam Ibnu Hadi, mengatakan, nilainya bisa mencapai 1 miliar Dollar AS hingga akhir 2019. Hingga saat ini, capaiannya sudah menyentuh angka 400 juta Dollar AS.

"Produk andalan ekspor Indonesia ke Vietnam adalah batu bara dan otomotif. Total ekspor Indonesia ke Vietnam pada semester pertama tahun 2019 naik 27,37 persen di mana otomotif mencatatkan kenaikan tertinggi," ujarnya di keterangan resmi.

Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, ekspor mobil buatan dalam negeri ke Vietnam pada periode Januari-Juli 2019 meningkat 26,7 persen dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan ekspor tertinggi sementara diraih Mitsubishi dengan capaian 8.318 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com