Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Pasang Roof Box pada Mobil Modifikasi

Kompas.com - 30/09/2019, 11:22 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Lewat ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2019, puluhan mobil saling unjuk gigi menarik perhatian pengunjung.

Dari sekian banyak aliran modifikasi, ada beberapa yang mengusung roof box, sebuah kompartemen penyimpanan barang yang dipasang di atap mobil.

Bagasi tambahan yang lazim dipakai mobil-mobil keluarga, atau mereka yang ingin berpergian jauh, hingga untuk kebutuhan mudik atau pulang kampung. Kini malah dipakai sebagai aksesoris penunjang gaya.

Modifikator dan Founder Karma Body Kit Kiki Anugraha, mengatakan penggunaan roof box awalnya diadaptasi dari tren modifikasi luar negeri. Tren ini lantas digunakan modifikator Indonesia sejak setahun belakangan.

Baca juga: Orang Indonesia Belum Bisa Apresiasi Modifikasi Karya Bangsa Sendiri

Tren roof box pada mobil estate yang diadopsi modifikator dalam negeriInstagram/@kikianugraha Tren roof box pada mobil estate yang diadopsi modifikator dalam negeri

"Di luar (AS) sih sedang tren seperti itu (pasang roof box di supercar). Pake roof box Thule, tapi yang modelnya slim, bukan yang tebal," ujarnya saat ditemui Kompas.com di ajang IMX 2019 (29/9/2019).

"Tren ini memang sudah ada setahun belakangan ini. Saya juga pasang di station wagon (Mercedes-Benz) saya. Tapi kalau di station wagon pasang Thule, dari dulu emang udah kodratnya. Ibarat double cabin pakai snorkle," ucap Kiki.

Melihat fungsinya, roof box ini sebetulnya dapat mengatasi ukuran bagasi mobil yang kecil. Dengan aksesori tambahan ini, tempat penyimpanan bakal langsung bertambah.

Meski begitu, modifikator lebih menyukai bentuk roof box yang menambah nilai estetika dari mobil modifikasi.

Baca juga: Modifikasi Honda HR-V di IMX 2019, Khusus Papa Muda

Roof box merek Thule mulai menjadi tren aksesori mobil modifikasithule.com Roof box merek Thule mulai menjadi tren aksesori mobil modifikasi

"Kalau kita sih lihatnya lebih buat ke gaya aja sih, kayak tren aja. Cocok-cocok aja sih kalau supercar diberi Thule kayak gini," katanya.

Walau hanya sekadar aksesori tambahan, pemasangan roof box dinilai Kiki tidak bisa sembarangan. Pada beberapa sisi butuh perhatian lebih, khususnya braket dan bobot roof box.

"Braketnya nempel ke atap dan ada yang ke kaca belakang. Dan saat dipasang, kita juga harus memerhatikan bobot ke mobil dan faktor downforce juga sih," ujar Kiki.

Baca juga: Ini Bedanya IMX 2019 Dibanding Tahun Lalu

Ilustrasi Roof box Thule pada Toyota 86Kompas.com/Dio Ilustrasi Roof box Thule pada Toyota 86

"Supaya kalau dipakai saat kecepatan tinggi enggak ngaruh. Cuma memang pasti ada bunyi kayak angin aja sih kalau pasang box," ucapnya.

Mengenai banderol roof box, Kiki mengatakan tergantung dari merek dan jenis modelnya. Namun untuk lansiran Thule, menurutnya berkisar puluhan juta rupiah.

"Kalau bicara harga, sekitar Rp 26 juta udah sama pasang. Tapi beda tipe, beda harga lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com