Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuling Pamer Mobil Listrik E200, Ini Kata Menperin

Kompas.com - 26/09/2019, 18:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

CIKARANG, KOMPAS.com - Saat peresmian ekspor Wuling Almaz, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) juga unjuk kebolehan mobil listrik otonomos Wuling E200 di depan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

"Tadi sebelum peresmian ditunjukkan oleh Xu Feiyun, Wuling siap dengan automous vehicle. Tadi dipertontonkan E200, ini membuktikan teknologi yang dikuasai sudah sangat maju," kata Airlangga di Cikarang, Rabu (25/9/2019).

Baca juga: Wuling Almaz Harus Bisa Diekspor ke Amerika Latin

Airlangga mengapresiasi langkah Wuling jika memang ingin memasarkan mobil listrik E200 yang punya fitur otonomos di Indonesia.

"Dalam road map tadi saya lihat ada beberapa basis kendaraan electric vehicle (EV), tadi saya perhatikan tulisannya di situ ditulis 2020, walaupun Presdir (Xu Feiyun) belum lapor," kata Airlangga.

Wuling E200 unjuk kebolehan di depan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Foto: Istimewa Wuling E200 unjuk kebolehan di depan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Airlangga mengatakan, produsen otomotif jangan ragu jika ingin memasarkan mobil listrik di Indonesia. Sebab Perpres No. 55 Tahun 2019 mengenai percepatan kendaraan listrik berbasis baterai sudah ditandatangani oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Ketika Ada Demo, Pengguna Kendaraan Wajib Ikuti Arahan Polisi

Pihak kementerian terkait pun akan melanjutkan turunan peraturan tersebut, dengan mengeluarkan peraturan pajak kendaraan mobil listrik, yang mana pada dasarnya merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 41.

"Oleh karena itu pemerintah juga akan menambah aturan PPnBM kendaraan bermotor, di mana tarif yang baru dihitung berdasarkan emisi, jadi PPnBM berbasis EV, apabila EV murni pajak 0 persen, dengan demikian diharapkan dapat mendrong konsumen beralih ke EV," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau