Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menari di Lautan Pasir Bromo bersama Mitsubishi Pajero Sport

Kompas.com - 26/09/2019, 18:01 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan tim ekspedisi Jejak Pendaki Semeru telah berakhir Minggu (22/9/2019). Dalam ekspedisi ini, tim Kompas.com juga merasakan ketangguhan produk kendaraan Mitsubishi Pajero Sport, Triton dan Xpander.

Khusus Pajero Sport Dakar 4x4, mobil ini menemani kegiatan tim ekspedisi yang ingin menyusuri perjalanan bersejarah aktivis Soe Hok Gie 50 tahun lalu.

SUV 7 penumpang ini menawarkan beragam fitur untuk dicoba di area pegunungan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Fitur terakhir yang dijajal dari Pajero Sport di pegunungan adalah kemampuan penggerak 4x4 miliknya. Hanya dengan memutar kenob di konsol tengah, pengemudi bisa memindahkan penggerak dari 2H, 4H, 4HLC dan 4LLc.

Mitsubishi menyebut fitur ini sebagai Super Select 4W LI. Untuk mengganti menjadi 4H (penggerak empat roda) pengemudi bisa melakukannya saat kendaraan bergerak. Mode penggerak lain (yang lebih rendah) dilakukan saat mobil dalam kondisi diam.

Baca juga: Fitur Unik Mitsubishi Pajero Sport saat Menembus Kabut Semeru

Ekspedisi Jejak Pendaki Semeru juga menjadi ajang pembuktian produk Mitsubishi Pajero Sport dan Triton melewati beragam jenis jalan di wilayah pegunungan BromoKompas.com/Kristianto P Ekspedisi Jejak Pendaki Semeru juga menjadi ajang pembuktian produk Mitsubishi Pajero Sport dan Triton melewati beragam jenis jalan di wilayah pegunungan Bromo

Selain kemudhan mengubah penggerak, Mitsubishi juga menyediakan Off Road Mode. Ini dipadukan dengan penggerak 4x4 untuk menghadapi berbagai jenis permukaan jalan seperti kerikil, lumpur atau salju serta pasir.

Kemampuan ini dicoba langsung saat tim turun ke lautan pasir di kaldera Bromo. Hadirnya penggerak 4x4 membuat Pajero Sport dengan mudahnya melewati beragam kontur pasir yang biasanya mengganjal laju mobil.

Tim juga bersenang-senang dengan membuat Pajero Sport menari di lautan pasir. Cukup dengan menekan tombol Traction Control di sisi kanan pengemudi, dan memanfaatkan hadirnya paddle shift untuk kemudahan mengganti gigi transmisi otomatis 8-percepatan, sensasi berkendara maksimal dapat dirasakan.

Baca juga: Ketangguhan Pajero Sport Hadapi Tanjakan Ranu Pane

Ekspedisi Jejak Pendaki Semeru juga menjadi ajang pembuktian produk Mitsubishi Pajero Sport dan Triton melewati beragam jenis jalan di wilayah pegunungan BromoKompas.com/Kristianto P Ekspedisi Jejak Pendaki Semeru juga menjadi ajang pembuktian produk Mitsubishi Pajero Sport dan Triton melewati beragam jenis jalan di wilayah pegunungan Bromo

Fitur hill start assist dan hill descent control membantu pengemudi melewati tanjakan dan turunan di kawah Bromo. Pengemudi tidak perlu takut kendaraan meluncur turun berkat hadirnya kedua fitur ini.

Jarak pijak tanah (ground clearence) Pajero Sport sebesar 218 mm pun memudahkan berkendara melewati berbagai medan jalan. Beberapa kali tim menemui cekungan di lautan berpasir yang cukup dalam namun itu dapat dengan mudah dilewati SUV bermesin 2.442 cc ini.

Selama 7 hari ekspedisi Jejak Pendaki Semeru berlangsung, Pajero Sport membuktikan diri sebagai kendaraan segala medan yang tangguh dan dapat diandalkan. Meski tim tidak berhasil tiba di puncak Mahameru akibat peristiwa kebakaran hutan, cerita ekspedisi ini jadi lebih menarik berkat kehadiran produk Mitsubishi.

Baca juga: Mitsubishi Pajero Sport dan Triton Temani Perjalanan Mendaki Semeru

Ekspedisi Jejak Pendaki Semeru juga menjadi ajang pembuktian produk Mitsubishi Pajero Sport dan Triton melewati beragam jenis jalan di wilayah pegunungan BromoKompas.com/Kristianto P Ekspedisi Jejak Pendaki Semeru juga menjadi ajang pembuktian produk Mitsubishi Pajero Sport dan Triton melewati beragam jenis jalan di wilayah pegunungan Bromo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com