Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Akselerasi Yamaha M1 Kini Tak Memalukan Lagi

Kompas.com - 21/09/2019, 20:12 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

ARAGON, KOMPAS.com - Valentino Rossi mengatakan, akselerasi Yamaha YZR-M1 sudah tidak memalukan lagi seperti yang terjadi di GP Aragon tahun lalu, ketika dia dan Maverick Vinales finis di urutan kedelapan dan kesepuluh.

Menurut Rossi, sudah ada perbaikan di bagian elektronik. Tanpa menyebut secara rinci ubahannya, dia menganggap hal itu sangat berpengaruh pada akselerasi motor.

Baca juga: BMW Sambut Gelaran Formula E di Jakarta

"Pengaruhnya dalam balapan terakhir (San Marino), terutama mulai pertengahan musim. Tapi sebetulnya sejak awal musim ini kami berusaha meningkatkan elektronik dalam akselerasi," kata Rossi mengutip Motorsport, Sabtu (20/9/2019).

Selain akselerasi, kata Rossi, hal yang berbeda ialah saat di belokan. Sudut keluar masuk motor lebih baik, dan motor lebih mudah dikendalikan. Hal ini juga salah satu keunggulan karena penggunakan elektronik baru.

Rossi penasaran dengan performa motornya di GP San Marino.MotoGP Rossi penasaran dengan performa motornya di GP San Marino.

"Saat keluar tikungan, tahun lalu di sini perbedaannya dibandingkan dengan motor-motor top. Sekarang sepertinya tidak ada yang istimewa tapi kini lebih baik. Sudut keluar kami lebih baik, dan kami lebih dekat ke produsen lain," katanya.

Baca juga: Sean Gelalel Didorong Jadi Local Hero, Ini Kata Bos Formula E

Selain elektronik baru, sejumlah pengembangan yang dilakukan juga berdampak pada motor. Salah satunya ialah swingarm karbon, knalpot dan aero body baru yang dikembangkan beberapa waktu lalu.

"Ini adalah alasan utamanya, dan setelah kami bekerja seperti yang kamu tahu dengan knalpot, juga dengan pegangan mekanis, dengan swing arm, dan lainnya. Aku pikir ini juga alasannya kita meningkat," kata Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com