JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi ke-12 Toyota Corolla resmi mendarat di Indonesia yang masuk dalam keluarga Altis. Seperti diketahui, untuk pasar Indonesia, ada tiga varian Altis yang bisa dipilih, yakni Tipe G, V, dan Hybrid yang menjadi model tertingginya.
Melihat dari latar belakangnya, nama Corolla memang sudah cukup mendunia. Sejak meluncur pertama kali pada 1966, secara global penjualanya sudah mencapai 47,6 juta unit di seluruh dunia.
Sementara di Tanah Air, menurut Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi, Corolla merupakan pionir sedan Toyota di Indonesia dengan penjualan yang sudah menyentuh angka 147.000 unit.
Baca juga: Toyota Corolla Altis Menawarkan Teknologi Keselamatan Baru
Corbet
Rekam jejak Corolla di Indonesia sudah dimulai sejak 1971 pada generasi keduanya, bahkan kabarnya sedan yang memiliki julukan Corbet alias Corolla Betawi ini pun sempat dirakit di Indonesai. Tampilan sangat berbeda jauh dengan yang ada sekarang.
Corolla generasi kedua yang muncul dari 1971 hingga 1974 ini dibekali mesin 3K berkubikasi 1.200 cc dengan transmisi manual empat percepatan. Kesuksesanya bukan hanya sebagai mobil pribadi, tapi juga dijadikan armada taksi pada saat itu.
Corvet
Pada 1975, Toyota melahirkan generasi ketiga di Indonesai yang berkibar hingga 1979. Secara mesin, tidak berbeda karena masin menggunakan kode yang sama, 3K (E30) dengan kubikasi 1.200 cc.
Meski demikian, model ketiga dari Corolla ini cukup mendapat rombakan desain yang signifikan pada tampilan depan serta buntut belakangnya lebih boxy. Model ini pun punya julukan sendiri di Indonesia, yakni Corolla Veterran aka Corvet.
DX
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.