JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mendukung penuh rencana Kementerian Perhubungan untuk membuat fasilitas crash test atau tes tabrak di Indonesia.
General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto menyatakan bahwa inisiasi ini bisa membuat konsumen yakin atas produk kendaraan yang akan dibelinya. Serta, menambah rasa aman ketika membawa mobil tersebut ke jalan.
"Pada dasarnya, kami sebagai pabrikan kendaraan tentu menyambut baik rencana tersebut. Ini didasari oleh pentingnya faktor keamanan suatu kendaraan, dan apabila fasilitas ini berada di Indonesia rasanya akan memberikan banyak manfaat untuk semua sektor," kata Soerjo saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Baca juga: Daihatsu Belum Tahu Wacana Pembangunan Fasilitas Crash Test
"Untuk konsumen, akan timbul peace of mind apabila tahu bahwa kendaraan yang dimilikinya aman," ujar Soerjo lagi.
Lebih jauh, industri otomotif juga diuntungkan bila Indonesia memiliki fasilitas uji tabrak. Penciptaan dan pengembangan kendaraan yang cocok untuk Indonesia menjadi lebih akurat dan mudah.
Baca juga: Indonesia Bangun Fasilitas Crash Test Tahun Depan
"Salah satu benefit untuk pelaku industri di Indonesia bila pengetesan itu ada, penyesuaian kendaraan bisa lebih pas dan akurat dengan kebutuhan kita," kata Soerjo.
Kendati demikian, TAM tak menampik hal tersebut akan berdampak pada harga jual kendaraan.
"Tapi ini tidak bisa dikaitkan langsung. Harga kenyamanan pelanggan lebih besar buat kami," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.