Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Fakta Kecelakaan Tol Cipularang | Diskon Motor Listrik di IEMS

Kompas.com - 05/09/2019, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi yang masih menjadi perhatian masyarakat, yaitu tentang kecelakaan di Tol Cipularang. Ternyata, ditemukan fakta bahwa sang sopir truk itu sulit mengendalikan truk sampai akhirnya terjadi tabrakan beruntun.

Fakta lain, ternyata truk yang menabrak itu kelebihan muatan. Selain itu, ada juga topik mengenai pameran kendaraan listrik.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal Otomotif pada Rabu 4 Agustus 2019:

1. Fakta Kecelakaan Tol Cipularang, Sopir Sulit Mengendalikan Truk

Polisi tengah melakukan olah TKP kecelakaan beruntun di kilometer 91  tol Purbaleunyi, Selasa (3/9/2019).KOMPAS.COM/FARIDA Polisi tengah melakukan olah TKP kecelakaan beruntun di kilometer 91 tol Purbaleunyi, Selasa (3/9/2019).

Teka-teki tragedi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang pada Km 91.200 arah Jakarta, Senin (3/9/2019) lalu, sedikit demi sedikit mulai terungkap.

Dari pemaparan Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama ketika dikunjungi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) Budi Setiyadi, menjelaskan, dari hasil temuan sementara diketahui penyebab tabrakan beruntun diakibatkan berasal dari dump truk kedua.

"Kejadian terjadi pada pukul 12.30 WIB, kecelakaan diawali oleh laka tunggal dump truck pengangkut tanah yang dikendarai almarhum Dedi Hidayat, kurang lebih radius 10 meter terjadilah antrean kendaraan karena kecelakaan tersebut, ada 18 kendaraan yang mengantre," ujar Ricky di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019).

Baca juga: Fakta Kecelakaan Tol Cipularang, Sopir Sulit Mengendalikan Truk

2. Truk Penyebab Tabrakan Beruntun di Cipularang Overload

Truk yang sebabkan tabrakan beruntun di Cipularang Truk yang sebabkan tabrakan beruntun di Cipularang

Fakta selainnya dari tragedi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, KM 91.200 jalur B atau arah Jakarta, didapati bila ternyata muatan tanah yang dibawa dump truck tersebut melebih kapasitas atau overload.

Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama, memberikan informasi kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) Budi Setiyadi, bila dari pengakuan sopir bernama Subana, muatan yang di bawa truk tersebut bobotnya mencapai 38 ton.

"Hasil keterangan sopir, berat atau bobot muatan yang di bawanya itu sekitar 37-38 ton, antara truk pertama yang mengalami laka tunggal dengan yang kedua ini sama. Tanah ini diangkut dari Padalarang dan menuju ke Karawang Timur ke pabrik keramik," ucap Ricky di Purwakarta, Selasa (3/9/2019).

Baca juga: Truk Penyebab Tabrakan Beruntun di Cipularang Overload

3. Ini Beda Mobil Listrik Wuling E100 dan E200

Wuling E100KOMPAS.com/Gilang Wuling E100

Wuling Motors akan membawa dua mobil listrik yaitu Wuling E100 dan E200, pada pameran mobil listrik, Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 yang dihelat di Balai Kartini, Jakarta, 4-5 September 2019.

Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia, mengatakan, Wuling E200 merupakan pengembangan dari E100 yang sudah meluncur lebih dulu.

Perbedaannya ada pada peningkatan kenyamanan, dimana E200 diklaim lebih nyaman dibanding pendahulunya.

Baca juga: Ini Beda Mobil Listrik Wuling E100 dan E200

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com