JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Rally Look Indonesia (RLI) juga turut meramaikan Otobursa Tumplek Blek 2019 di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Lahan yang digunakan cukup luas, sehingga pengunjung bisa puas mengetahui lebih jauh tentang modifikasi bergaya reli.
Erik Anindyo, pendiri RLI mengatakan bahwa RLI diberikan kesempatan untuk meramaikan acara otomotif ini. Selain berjualan, RLI juga diminta untuk memajang mobil. Syarat utama, mobilnya harus benar-benar yang rally look.
Baca juga: Mobil Klasik yang Cocok Bergaya Rally Look
"Mobil yang dipamerkan bukanlah mobil reli sungguhan, melainkan hanya tampilannya saja. Mobil-mobil yang dipajang ini juga digunakan untuk harian," ujar Erick, kepada Kompas.com, Minggu (1/9/2019).
Erick menambahkan, sebelah kiri dari pintu masuk, berjejer mobil-mobil rally look yang retro. Mobil-mobil ini diproduksi antara tahun '70-an sampai pertengahan '80-an, seperti Starlet kotak, Suzuki Cultus, Celica, Charman, Lancer, DX, dan lainnya.
"Sebelah kanannya, mobil-mobil baru, seperti Ayla, Agya, Brio, March, dan lainnya. Tujuannya adalah agar pengunjung tahu, bahwa modifikasi rally look itu tidak ada batasnya," kata Erick.
Baca juga: Menakar Biaya Modifikasi Bergaya Rally Look
Sementara untuk barang-barang yang dijual, memang seputaran modifikasi rally look. Ada yang jual jok, lampu, kepet, pelek, dan lainnya.
"Pelek yang dipajang juga pelek reli. Harga yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari belasan sampai puluhan juta rupiah. Ada pelek Advan, Enkei, Speedline, EVO Corse, dan lain-lain," ujar Erick.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.