Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DFSK Santai Tanggapi Isu Penyeragaman Baterai Mobil Listrik

Kompas.com - 27/07/2019, 16:32 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Era mobil listrik di Indonesia sudah mulai terlihat. Pemerintah dalam waktu dekat ini juga akan mensahkan regulasinya. Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa baterai dari mobil listrik akan diseragamkan oleh pemerintah.

PT Sokonindo Automobile (DFSK Motors) menanggapi hal tersebut dengan santai. Menurut DFSK, tidak masalah jika nantinya ada vendor baterai lokal yang kualitasnya dapat memenuhi standar DFSK.

Baca juga: DFSK Glory E3 Ramah dengan Listrik Rumah

Permata Islam, Marketing General Manager PT Sokonindo Automobile, mengatakan, pemerintah kabarnya akan mendukung industri baterai. Bahkan, katanya akan menjadi salah satu calon pabrik baterai terbesar di Asia Tenggara.

"Tapi tentunya, kalo memang industrinya sudah ada, pasti akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada," ujar pria yang akrab disapa Artha, saat Media Talkshow di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Mobil Listrik DFSK Glory E3, Jarak Tempuhnya Tembus 400 Km

Ricky Humisar Siahaan, Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile, mengatakan, hal serupa pernah dilakukan juga oleh pemerintah, yaitu B20. Kalau memang pemerintah mengharuskan, DFSK pasti akan dukung.

"Dengan catatan, semua memenuhi standarisasi kita. Jangan sampai saat nanti kita ikuti regulasi pemerintah, tapi produk kita yang jadi bermasalah, entah tidak cocok atau spesifikasinya tidak bagus," kata Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com