Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Belum Mau Jual Burgman Street 125

Kompas.com - 25/07/2019, 20:23 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Harapan penggemar Suzuki bakal punya skuter bongsor mesti ditunda dalam waktu dekat. Suzuki tampak belum akan meluncurkan Burgman Street 125 yang sempat tebar pesona di Jakarta Fair 2019.

Secara implisit, Yohan Yahya, Department Head of Sales Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan Burgman Street 125 belum cocok untuk pasar Indonesia.

Baca juga: Adu Spek Suzuki Burgman Street 125 vs Yamaha Lexi

"Kalau dari sisi model dapat diterima, cukup acceptable, tapi memang ada beberapa sisi yang mesti kita perbaiki, salah satunya ban belakang, karena cukup krusial. Sebab saya bilang terakhir tetangga minimal 12 inci sedangkan kita 10 inci," kata Yohan yang ditemui di GIIAS 2019, Kamis (25/7/2019).

Kehadiran Burgman Street 125 tempo lalu di Jakarta Fair memang disebut sekadar tes pasar. Namun kehadirannya cukup dinantikan, karena merupakan keluarga dari Brugman dengan kubikasi mesin paling kecil, yaitu 125 cc.

Kendati hanya untuk tes pasar, tetapi langkah itu sudah menjadi bukti bahwa Suzuki mulai tertarik bermain di segmen skutik bongsor. Jika pun dijual, maka akan bersaing dengan Yamaha Lexi, FreeGo, dan Honda Vario 125.

Baca juga: Suzuki Burgman Street 125 Mulai Tebar Pesona

Yohan mengaku segmen skutik bongsor punya pasar yang cukup baik. Namun sekali lagi, pihaknya masih menimbang dan mempelajari selera pasar dari banyak hal, baik dari segi desain, mesin, fitur dan teknologi.

"Bukan soal ditahan tapi ada soal resiko yang mesti kita perhatikan, sebetulnya kan itu, kalau kita salah melangkah, dimana semua berlomba untuk jadi tercepat. Kita lihat saja model sudah sedikit berubah dari semula bulat sekarang lancip," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER OTOMOTIF] Alasan Pelaku Lane Hogger Perlu Ditilang dan Ditindak Tegas | Perilaku Lane Hogger di Jalan Tol Bisa Kena Denda Tilang | Pilih Mobil Bekas Bertransmisi Manual atau Otomatis?

[POPULER OTOMOTIF] Alasan Pelaku Lane Hogger Perlu Ditilang dan Ditindak Tegas | Perilaku Lane Hogger di Jalan Tol Bisa Kena Denda Tilang | Pilih Mobil Bekas Bertransmisi Manual atau Otomatis?

Feature
Moge Dilarang Masuk Tol, Bagaimana dengan Motor Patwal?

Moge Dilarang Masuk Tol, Bagaimana dengan Motor Patwal?

News
Upaya Suzuki Manjakan Konsumen di Indonesia

Upaya Suzuki Manjakan Konsumen di Indonesia

News
Risiko Mengabaikan Minyak Rem yang Sudah Kedaluwarsa

Risiko Mengabaikan Minyak Rem yang Sudah Kedaluwarsa

Tips N Trik
Biskita Trans Pakuan Bogor Berhenti Beroperasi, Ini Kata Pengamat

Biskita Trans Pakuan Bogor Berhenti Beroperasi, Ini Kata Pengamat

Niaga
Alasan Kenapa Durasi Perjalanan Kerap Meleset dari Perhitungan

Alasan Kenapa Durasi Perjalanan Kerap Meleset dari Perhitungan

Feature
Honda Ajak Warga Malang Jelajah Tempat Bersejarah Pakai Mobil Listrik

Honda Ajak Warga Malang Jelajah Tempat Bersejarah Pakai Mobil Listrik

News
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjebak di Belakang Lane Hogger?

Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjebak di Belakang Lane Hogger?

Tips N Trik
DPR Minta Kemenhub dan Korlantas Jangan Lempar Tanggung Jawab Soal Truk ODOL

DPR Minta Kemenhub dan Korlantas Jangan Lempar Tanggung Jawab Soal Truk ODOL

Niaga
Pengendara Dilarang Menghalangi atau Membuntuti Ambulans di Jalan

Pengendara Dilarang Menghalangi atau Membuntuti Ambulans di Jalan

News
Catat Lokasinya, Pelabuhan Merak-Bakauheni Terapkan Buffer Zone

Catat Lokasinya, Pelabuhan Merak-Bakauheni Terapkan Buffer Zone

News
DPR Usul Moge Bisa Masuk Tol, Pegiat Safety Sebut Belum Saatnya

DPR Usul Moge Bisa Masuk Tol, Pegiat Safety Sebut Belum Saatnya

News
Cara Lexus Berikan Pengalaman Lebih Bagi Konsumennya

Cara Lexus Berikan Pengalaman Lebih Bagi Konsumennya

News
Hasil Evaluasi Nataru, Kecelakaan Turun 4 Persen tapi Korban Naik

Hasil Evaluasi Nataru, Kecelakaan Turun 4 Persen tapi Korban Naik

News
Libur Isra Miraj dan Imlek 2025 Pelayanan SIM, STNK dan BPKB di Jatim Tutup Sementara

Libur Isra Miraj dan Imlek 2025 Pelayanan SIM, STNK dan BPKB di Jatim Tutup Sementara

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau