Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelumas Terbaik Buat Rantai Motor

Kompas.com - 07/07/2019, 20:02 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rantai merupakan salah satu komponen yang paling sering bergesekan dengan gir. Karena itu rantai juga perlu diberi pelumas supaya jangka hidupnya bisa lebih lama.

Realita di lapangan ada beberapa cara untuk melumasi rantai, cara paling umum yaitu dengan memakai oli bekas. Selanjutnya ada juga yang memakai cairan khusus pelumas rantai, atau cairan penetran serba guna.

Baca juga: Ini Titik Lokasi Tambahan Kamera Tilang Elektronik

Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong dan Sawangan, mengatakan, dari tiga pilihan untuk melumasi rantai maka yang terbaik adalah cairan yang memang khusus untuk rantai.

"Alangkah baiknya untuk pelumasan rantai kita gunakan cairan khusus yang memang peruntukannya untuk melumasi rantai. Karena di dalamnya terdapat zat kimia yang bukan hanya sekadar melumasi, tapi juga untuk menahan gesekan agar tidak cepat aus dan tidak mengakibatkan debu serta kotoran menempel secara berlebihan," kata Asep kepada Kompas.com, belum lama ini.

Cara bersihkan rantai motorwww.Youtube.com Cara bersihkan rantai motor

Herman mengatakan, di luar banyak asumsi memakai oli bekas adalah terbaik karena menganggap oli bisa masuk ke celah rantai dan bertahan lama. Oli juga tidak mudah hilang bila terkena air, sehingga dinilai ampuh dan juga murah.

"Jika kita melumasi rantai menggunakan oli bekas maka dapat mengakibatkan rantai cepat panas, karena kotoran dan debu mudah menempel dan lain sebagainya. Jadi saya sarankan baiknya dari kita gunakan pelumas rantai yang sesuai peruntukannya," katanya.

Baca juga: Asa Pebalap Lokal di MXGP Palembang

Sedangkan jika menggunakan cairan penetran serba guna, Asep khawatir cairan tersebut dapat membuat lapisan grease yang terdapat di komponen rantai ikut terlarutkan oleh cairan tersebut.

"Tapi jika memang sifatnya mendesak artinya dalam keadaan terpakasa itu semua bisa digunakan. Karena pada dasarnya lebih baik rantai terlumasi daripada tidak ada pelumasan sama sekali," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com