Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Titik Lokasi Tambahan Kamera Tilang Elektronik

Kompas.com - 07/07/2019, 09:02 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Polda Metro Jaya menambah 81 kamera tilang elektronik atau CCTV Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE), saat ini sedang diajukan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, mengatakan 81 kamera tambahan direncanakan mulai dipasang pada September dan Oktober 2019 mendatang.

"Rencananya antara September atau Oktober akan dipasang untuk seluruh Wilayah DKI. Pengadaannya dari Pemprov melalui Disub DKI," ucap Yusuf kepada Media di Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Baca juga: Tujuan Utama Fitur Kamera E-TLE

Yusuf menjelaskan puluhan kamera tersebut akan di tempatkan pada beberapa titik. Pertama mulai dari Kota Tua sampai Gajah Mada, Simpang Harmoni hingga Jalan Merdeka Barat sampai arah Blok M.

Selanjutnya mulai dari Grogol sampai Bandara Halim Perdana Kusuma melewati Cawang. Ketiga ada di Jalan Rasuna Said Kuningan sampai Mampang, sedangkan keempat di Jalan DI Panjaitan sampai Cempaka Putih.

Kamera CCTV yang sudah terpasang di Simpang Sarinah Jalan MH Thamrin, untuk implementasi ETLE atau tilang elektronik.KOMPAS.com/ GHULAM M NAYAZRI Kamera CCTV yang sudah terpasang di Simpang Sarinah Jalan MH Thamrin, untuk implementasi ETLE atau tilang elektronik.
"Kamera tersebut fiturnya sama dengan yang sekarang ini, nanti kalau ada fitur baru akan kita tambah lagi. Makanya tanya saja ke Pemprov kapan mau diturunkan itu (kamera)," ucap Yusuf.

Sementara itu ketika mengkonfirmasi mengenai pengadaan CCTV tersebut, Kepala Sistem Pengendalian Lalu lintas Dishub DKI Jakarta Susilo Dewanto, menjelaskan bila masalah pengadaan CCTV merupakan ranahnya Polda Metro Jaya.

Baca juga: Supaya Optimal, Aturan E-TLE Diharapkan Jangan Abu-abu

"Terkait soal tersebut publikasinya harus melalui pihak kepolisian, jadi lebih baik tanya ke pihak sana saja (Polisi), bisa ke Dirlantas atau bawahannya. Saya tidak bisa bicara," ucap Susilo saat dihubungi Kompas.com, Jumat lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com