Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain Aliran Modifikasi Stance, Tidak Sembarang Ceper

Kompas.com - 03/07/2019, 12:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia modifikasi, ada beberapa aliran atau gaya yang bisa dipilih. Umumnya adalah bergaya sporty dan stance.

Stance merupakan aliran modifikasi mobil yang memfokuskan pada sektor kaki-kaki dan kombinasi pelek dengan ban. Sehingga, mobil menjadi lebih ceper namun tetap aman bila digunakan karena perpaduan besar badan mobil, kaki-kaki, serta pelek tidak kontras.

"Intinya, modifikasi aliran ini lebih menekankan ke sektor undercarriage atau kaki-kaki. Jadi bagaimana membuat posisi mobil jauh lebih menapak dan menurut pemodifikasinya lebih pas dan enak dilihat," ucap Husna Sugiana, salah satu juri Indonesia Automodified (IAM) beberapa waktu lalu.

Dirinya juga memaparkan, dalam kontes modifikasi jura akan menilai gaya stance dalam beberapa titik. Secara keseluruhan adalah tentang proporsi antara kaki-kaki dengan bodi mobil.

Baca Juga : Mengenal Gaya Modifikasi Rally Look

"Ukuran pelek menentukan di modifikasi ini, termasuk proporsinya dibanding ukuran mobil. Belum lagi ubahan pada bodi untuk mengakomodir perubahan pelek tersebut (misal radius fender, hingga wide body)," ujar Husna.

Pada kesempatan berbeda, salah satu modifikator rumahan, Hengky dari Kandas Genk menyatakan bahwa modifikasi stance bukan asal membuat mobil ceper. Banyak yang patut diperhatikan, apalagi bila mobil tersebut harus digunakan.

"Kalau modifikasi bergaya stance itu kaki-kaki dan mesin yang paling penting untuk diperhatikan. Karena akan ada beberapa titik yang dipotong seperti per ataupun kaki-kakinya itu sendiri. Supaya aman, lebih baik pakai air suspension," kata dia.

"Lalu, perhatikan juga kekuatan mobil setelah dilakukan hal tersebut. Karena ditakutkan balon-nya kena bila mobil dipakai dengan kecepatan yang cukup tinggi. Tidak bisa mobil digunakan dengan kencang seperti sebelum dimodifikasi," ujar Hengky lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau