Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus-Minus Beli Mobil Mewah Bekas

Kompas.com - 28/06/2019, 12:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil mewah atau mobil premium yang sudah bisa dikatakan tua, masih banyak diburu para pecinta roda empat. Meskipun harganya sudah lebih terjangkau, tapi tetap ada kelebihan dan kekurangan lainnya dari membeli mobil mewah bekas.

Fahmy, pemilik showroom Fahmy Motor di Pasar Rebo, Jakarta, mengatakan, mobil menawarkan kenyamanan yang lebih baik dibanding mobil kelas menengah ke bawah. Selain itu, brand image-nya masih kuat.

Baca juga: Kenaikan BBNKB Bisa Mengulur Tenor Kredit Mobil Bekas

"Punya mobil mewah itu prestise. Ibaratnya, kalau kita ke hotel, pihak keamanan hotel melihat kita masih hormat. Padahal, mereka enggak tahu kalau harganya sudah murah," ujar Fahmy, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Sementara untuk kekurangannya, menurut Fahmy, mobil mewah bekas ini bisa cukup menguras kantong jika ada bagian yang perlu diperbaiki. Sebab, harga suku cadangnya relatif tinggi, karena jarang ketersediaannya.

Baca juga: Fungsi Coating untuk Mobil Bekas

"Harus waspada terhadap suku cadangnya. Dana untuk biaya perbaikan pasti lebih besar. Sebab, suku cadangnya sudah jarang. Kalau pun ada, harganya pasti relatif mahal," kata Fahmy.

Maka itu, Fahmy juga mengingatkan untuk menjaga kondisi mobil mewah bekas agar tetap terawat. Salah satunya adalah dengan melakukan servis secara berkala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com