Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pandang Sebelah Mata Balapan Motor Listrik

Kompas.com - 22/06/2019, 17:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

VALENCIA, KOMPAS.com - Balapan motor listrik MotoE tidak bisa dianggap sebelah mata. CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, mengatakan, MotoE merupakan balapan serius seperti yang ada di kelas-kelas lain, seperti Moto3, Moto2, dan MotoGP.

Pernyataan itu keluar setelah Ezpeleta datang meninjau tes MotoE di Valencia beberapa waktu lalu. Bos Dorna itu melihat ada masa depan balapan motor listrik, meski secara tersirat mengakui butuh waktu sebelum MotoE sepopuler balapan lain.

Baca juga: Kursi MotoGP Penuh, Alex Marquez Coba Realistis

"Harsat kami sejak awal ialah menyajikan balapan yang sebenarnya, disamping motor apa yang akan digunakan. Dan ini (MotoE) merupakan balapan di mana kita bisa melihat siapakah pebalap terbaik. Sebab semuanya memakai motor yang sama, dan itu masuk akal buat saya," kata Ezpeleta mengutip GPOne, Sabtu (22/6/2019).

Energica Eco Corsa yang menjadi basis MotoE 2019Foto: asphalt&rubber Energica Eco Corsa yang menjadi basis MotoE 2019

Ezpeleta tak menampik anggapan balapan motor stok dianggap kurang menarik, apalagi MotoE merupakan balapan stok motor listrik. Namun Ezpeleta mengatakan hal pertama yang penting ialah menciptakan balapan yang kompetitif.

"Ketertarikan utama kami yaitu balapan yang kompetitif, jika memang teknologi (manufaktur lain) ada yang lebih baik dari yang kami gunakan saat ini maka kami akan ambil kesempatan. Kebijakan kami ialah menjadikan balapan yang menarik," katanya.

Baca juga: Harga Beda Sedikit, Honda yakin Genio Tak Ganggu Scoopy

Motor-motor yang dipakai di MotoE memakai basis dari Energica Eco namun dikembangkan lagi sesuai spesifikasi Dorna. Energica Eco sendiri merupakan motor listrik yang telah tujuh kali finish di kompetisi Isle of Man TT Zero.

Spesifikasi motor listriknya belum diketahui secara pasti, namun catu dayanya menggunakan baterai berkapasitas 20 kWh. Motor listrik tersebut disebut mampu menghasilkan tenaga 120 kW atau jika dikonversi setara 145 tk - 160 tk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com