Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renault Sebut Mesin Triber Beda dengan Kwid

Kompas.com - 20/06/2019, 14:29 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Renault telah memperkenalkan model terbaru Triber di India, Rabu (19//6/2019). Kendaraan yang masuk dalam segmen low multi purpose vehicle (MPV) ini juga akan hadir di Indonesia, Juli mendatang.

Mengusung mesin 1.000 cc, banyak yang pesimis kendaraan ini akan dapat menjawab kebutuhan di Indonesia. Banyak yang menyamakan mesin Triber dengan milik Renault Kwid.

Menanggapi hal ini COO Maxindo Renault Indonesia Davy J Tuilan mengungkapkan bahwa mesin 1.000 cc tersebut berbeda dari milik Kwid.

“Meski 1.000 cc tapi mesin ini berbeda dengan Kwid. Ini sudah ditingkatkan sehingga tenaganya lebih besar,” ucap Davy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/6/2019).

Baca juga: Komparasi Mesin Renault Triber dengan Kompetitor

Di atas kertas, Kwid menggunakan mesin 1.000 cc tiga silinder bertenaga 68 tk pada 5.500 rpm dan torsi 91 Nm pada 4.250 rpm. Sedangkan Triber hadir dengan mesin 1.000 cc tiga silinder menghasilkan tenaga 72 tk pada 6.250 rpm dan 96 Nm pada 3.500 rpm. 

Davy mengatakan, mobil ini sudah dites secara menyeluruh di India. Ia mengungkapkan begitu model ini tiba di Tanah Air, pengujian akan segera dilakukan sebelum diperkenalkan pada pameran otomotif Juli mendatang.

“Mobilnya akan datang beberapa saat lagi, jadi terus terang belum kita tes di sini. Tapi segera kita akan coba dan nanti pasti ada transmisi manual dan otomatis kita bawa,” ucap Davy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com