Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Cara Mengemudi Mobil Transmisi Matik | Uji Tabrak Alphard

Kompas.com - 13/06/2019, 06:03 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi mengenai pengoperasian mobil bertransmisi otomatis, menjadi pilihan masyarakat. Sebab, masih banyak pengemudi yang belum paham mengenai bagaimana prosedur mengendalikan mobil transmisi matik.

Selain itu, hasil uji tabrak Toyota Alphard juga cukup menarik perhatian pembaca. Berikut ini lima berita terpopuler di kanal Otomotif pada Rabu 12 Juni 2019:

1. Pemotor Ini Kecelakaan Akibat Mencopot Rem Depan

CBR150RR modifikasi yang viral karena menjadi korban rem blong di Pacet, MojokertoFacebook CBR150RR modifikasi yang viral karena menjadi korban rem blong di Pacet, Mojokerto

Masyarakat memanfaatkan waktu libur Lebaran untuk pergi ke luar kota bersama keluarga. Selain mobil, banyak juga yang menggunakan sepeda motor, tetapi terkadang tidak memikirkan tingkat keamanan dan keselamatan.

Alhasil, jika kondisi kendaraan itu tidak prima Anda bisa mengalami masalah, termasuk kecelakaan lalu lintas. Salah satu yang lagi viral di media sosial, yaitu terkait peristiwa kecelakaan di turunan Gotean, Pacet, Mojokerto.

Sepasang kekasih yang mengendarai Honda CB150RR menjadi korban rem blong turunan legendaris itu. Beruntung nyawa kedua orang masih bisa terselamatkan berkat karung pasir penyelamat yang disediakan masyarakat sekitar.

Baca selengkapnya: Pemotor Ini Kecelakaan Akibat Mencopot Rem Depan

2. Tips buat Sopir Pemula yang Bawa Mobil Transmisi Matik

Ilustrasi mengemudikan mobil di Jepang/www.huffingtonpost.com Ilustrasi mengemudikan mobil di Jepang/

Peredaran mobil bertransmisi otomatis alias matik, saat ini sudah sangat populer. Tetapi tidak semua pengendara paham dalam mengoperasikan. Apalagi bagi pengemudi yang awalnya sudah terbiasa dengan transmisi manual, akan sulit menyesuaikan ketika membawa mobil transmisi matik.

Sebagai bukti, banyak kecelakaan yang terjadi akibat pengemudi yang salah atau tidak paham dalam mengendarai mobil transmisi otomatis. Contoh terakhir seperti kejadian Suzuki Ertiga masuk ke dalam sungai di Surabaya, kejadian itu diduga karena sopir kurang paham mengoperasikan mobil transmisi matik.

Baca selengkapnya: Tips buat Sopir Pemula yang Bawa Mobil Transmisi Matik

3. Sopir Wajib Paham soal Prosedur Mengoperasikan Mobil Transmisi Matik

Transmisi Wuling Confero S ACT Transmisi Wuling Confero S ACT

Suzuki Ertiga terjatuh ke sungai saat parkir di Jalan Patttimura, Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (10/6/2019). Kejadian tunggal yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia itu diduga karena pengemudi kurang menguasai mobil transmisi otomatis.

Menanggapi hal tersebut, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, kerap terjadi mobil transmisi matik "nyelonong" baik maju ke depan atau belakang karena pengemudi salah dalam menerapkan prosedur awal.

Baca selengkapnya: Sopir Wajib Paham soal Prosedur Mengoperasikan Mobil Transmisi Matik

4. Bisakah "Engine Brake" pada Mobil Transmisi Matik

TTI siap merebut gelar juara seri pamungkas Night City Slalom 2014.GT Radial TTI siap merebut gelar juara seri pamungkas Night City Slalom 2014.

Cukup banyak pengguna mobil transmisi matik yang tak memahami cara kerja engine brake pada transmisi tanpa gigi tersebut. Bahkan banyak beranggapan bila mobil transmisi matik tak bisa melakukan engine brake.

Engine brake sendiri merupakan teknik memperlambat laju mobil dengan cara mengandalkan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi yang lebih rendah.

Pada mobil transmisi manual, cara ini sudah biasa dilakukan, tetapi bagi mobil transmisi matik ada tekniknya untuk melakukan ini.

Menurut Kepala Bengkel Auto2000 HR Muhammad Surabaya Andreas Totok, mobil transmisi matik tetap memiliki kemampuan untuk melakukan engine brake. Hanya saja penggunanya masih banyak yang tak mengerti untuk melakukannya.

Baca selengkapnya: Bisakah "Engine Brake" pada Mobil Transmisi Matik?

5. Begini Hasil Uji Tabrak Toyota Alphard

Toyota Alphard 2018. Dok. TOYOTA ASTRA MOTOR Toyota Alphard 2018.

Toyota Alphard meraih lima bintang dalam tes yang dilakukan oleh Japan New Car Assessment Program (JNCAP). Hasil itu otomatis menjadikan Alphard sebagai MPV mewah dengan kualitas keselamatan yang sangat baik.

Dalam uji tabrak yang dilakukan JNCAP, Toyota Alphard mendapat total nilai sebesar 178.4 poin, dengan rincian 90.82 poin untuk perlindungan penumpang dan 73.99 poin untuk perlindungan pejalan kaki.

Baca selengkapnya: Begini Hasil Uji Tabrak Toyota Alphard

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com