Teknologi Baru, Kantung Udara Berada di Luar Mobil

FRIEDRICHSHAFEN, KOMPAS.com - Teknologi pelindung benturan terus berkembang mengikuti zaman. Perusahaan pemasok komponen otomotif asal Jerman, Zahnradfabrik Friedrichshafen atau ZF telah memperkenalkan kantung udara (airbag) yang berada di luar mobil.

Secara umun, kantung udara itu berada di dalam mobil, maka teknologi airbag yang diperkenalkan oleh ZF ini berada di luar mobil, yaitu pada sisi-sisi samping kendaraan. Fungsinya tak lain untuk menahan benturan jika terjadi tabrakan dari di luar.

Baca juga: Teknologi Keyless Bisa Jadi Solusi Hadapi Begal

Mengutip Autoblog.com, Senin (10/6/2019) ZF mengatakan airbag eksternal akan mengurangi dampak benturan dari samping hingga 40 persen. Kondisi itu akan sangat membantu penumpang di dalam mobil karena efek tabrakan dari samping cukup fatal.

Foto: ZF ZF memperkenalkan airbag yang berada di luar mobil.

Kantung udara eksternal ZF ini berkerja mengandalkan kamera, radar, dan sensor yang terhubung ke perangkat lunak di mobil. Sistem dengan alogaritma canggih itu dapat mengidentifikasi apakah kecelakaan dapat dihindari atau tidak.

Apabila sistem memprediksi akan terjadi tabrakan, maka sistem tersebut akan membuat keputusan dan mengembangkan airbag hanya dalam 150 milidetik, atau setara dengan waktu yang dibutuhkan saat seseorang berkedip.

Baca juga: Daihatsu Punya Mobil Sejuta Umat Teknologi Hybrid

Foto: ZF ZF memperkenalkan airbag yang berada di luar mobil.

ZF mulai mengembangkan airbag eksternal sejak beberapa tahun lalu. Prototipe awal mulai diperkenalkan pada November 2018. Tujuan pengembangan ini karena ZF melihat banyak kecelakaan yang melibatkan tabrakan samping.

Menurut data perusahaan, di Jerman saja tabrakan samping merupakan kecelakaan lalu lintas yang paling banyak memakan korban jiwa, serta bertanggung jawab atas lebih dari 700 korban meninggal setiap tahun.

Mengutip Freep.com, teknologi airbag eksternal ZF diharapkan bisa diproduksi massal beberapa tahun ke depan. Namun saat ini perusahaan belum memberikan rincian apakah sudah ada pabrikan mobil yang berminat memakainya atau tidak.