Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Mudik, Pemilik Mobil Wajib Cek Empat Cairan Ini

Kompas.com - 10/06/2019, 08:03 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selesai melakukan perjalanan jauh merayakan Lebaran di kampung halaman, ada baiknya pemilik Anda kembali mengecek kondisi mobil sebelum mulai beraktivitas. Tentunya, tak hanya mesin dan komponen lain, tetapi ada empat cairan utama yang juga perlu diperhatikan.

Kebanyakan pemilik mobil juga kurang peduli terhadap keberadaan cairan itu. Padahal menurut Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, empat cairan yang dimaksud merupakan pendukung kerja komponen yang secara fungsi tidak bisa diabaikan.

"Mesin dan komponen itu masuk dalam pengecekan standar, tetapi tak kalah penting lagi beberapa komponen bekerja dengan mengandalkan cairan. Nah, cairan yang wajib diperiksa itu seperti oli mesin, minyak rem, radiator, dan wiper. Semua bisa dipantau sendiri tanpa harus ke bengkel, bila memang sudah berkurang baiknya ditambah," ucap Suparman beberapa waktu lalu.

Baca juga: Cek Kondisi Radiator Agar Mobil Tidak Mengalami Overheat

Suparman menjelaskan, untuk pengecekan utama bisa dilakukan dengan melihat volume oli mesin dari mobil yang telah digunakan menempuh ribuan kilometer (km). Caranya cukup mudah, tinggal melihat dari dipstik atau tongkat takaran oli yang ada di ruang mesin.

Bila posisinya masih di tengah-tengah antara E (empty) dan F (full) berarti kondisinya normal. Tak perlu ditambahkan, meskipun ternyata berkurang, lebih baik jangan asal main menambahkan sendiri karena berisiko bila ternyata volumenya kelebihan.

Cek oli lewat dipstick- Cek oli lewat dipstick
Setelah itu, dilanjut dengan mengecek kondisi cairan radiator. Cek seberapa banyak air yang ada pada radiator mobil, ini juga bisa dilakukan sendiri dengan membuka kap mesin lebih dulu.

"Lihat kondisi reservoir atau wadah penampungannya. Bila sudah berkurang, amannya langsung ditambah, namun usahakan untuk menggunakan cairan khusus radiator bukan sekedar air mineral. Kalau oli, jangan asal tambah sendiri, baiknya biar dikerjakan di bengkel sekaligus melakukan pengecekan berkala," kata Suparman.

Baca juga: Banyak yang Mudik Susulan, Kondisi Tol Trans Jawa Masih Padat

Begitu juga untuk minyak rem, pada umumnya cairan ini mampu bertahan hingga dua atau tiga tahun. Tetapi banyak pemilik mobil yang tidak pernah mengganti minyak rem mereka saat melakukan perawatan berkala. Padahal, cairan itu merupakan salah satu bagian dari sistem keamanan yang tak boleh diabaikan.

Ilustrasi teknisi Auto2000 Ilustrasi teknisi Auto2000

"Kalau sudah kurang, saya sarankan sekaligus dikuras dan isi dengan yang baru di bengkel. Kalau untuk wiper bisa dilakukan sendiri selama menggunakan cairan yang ideal, dengan begitu mobil akan lebih siap kembali digunakan beraktivitas," ujar Suparman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com