Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Ini Agar Selama Arus Balik Tetap Aman

Kompas.com - 06/06/2019, 10:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa mudik sudah terlewati menginjak H+1 Lebaran. Masyarakat yang berlibur di kampung halaman kini bersiap kembali untuk bekerja di DKI Jakarta.

Seperti mudik, persiapan balik juga harus dilakukan dengan seksama. Tujuan utama, agar tetap selamat sampai di kota tujuan.

Intruktur keselamatan berkendara dari Rifat Driving Lab (RDL) Andry Berlianto menjelaskan, persiapan perjalanan pulang tidak boleh dianggap ringan. Memaksimalkan manajemen perjalanan harus dilakukan sebelum berangkat.

"Perjalanan pulang wajib memaksimalkan manajemen rute, waktu dan lainnya. Ini agar perjalanan pulang tidak mengalami hambatan," ucap Andry yang dihubungi Selasa (4/6/2019).

Andry menambahkan, halangan dapat berupa kemacetan di rute mudik. Ini sebabnya pengemudi wajib mengumpulkan informasi lalu lintas terkait rute yang dipilihnya.

Baca juga: Arus Mudik Selesai, Angka Kecelakaan Turun 88 Persen

Terlebih saat ini berlaku sistem one way di jalan tol. Andry mengungkapkan rute alternatif lain perlu juga dipikirkan.

"Jadi harus terus memperbarui informasi rute balik. Bisa lewat peta, aplikasi navigasi, radio dan media sosial," ucap Andry.

Persiapan lain termasuk manajemen waktu istirahat. Pengemudi wajib menentukan lama perjalana plus waktu istirahat untuk menghindari kelelahan.

"Disarankan dua jam sekali beristirahat. Maksimal sehari 10 jam perjalanan," ucap Andry.

Waktu istirahat sebelum berpergian wajib dipenuhi. Salah satu contoh, minimal tidur enam jam terpenuhi.

"Ini nantinya bergantung ke perjalanan. Istirahat cukup tidak rentan diserang kantuk dan lelah. Jaga emosi juga lebih mudah. Terpenting selama perjalanan taat dan patuh peraturan lalu lintas serta kendaraan dalam kondisi layak jalan," ucap Andry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com