Reaksi Diler Honda soal Petisi PCX

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) mengimbau kepada seluruh pemilik Honda PCX, apabila mengalami masalah bisa langsung datang ke bengkel resmi (AHASS) untuk melakukan pengecekan komponen. Langkah tersebut diklaim bukan penarikan kembali (recall), tetapi mempelajari keluhan dari konsumen.

Edi Setiawan, Chief Marketing Officer Wahana sebagai diler resmi sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang juga mengatakan, apabila AHM mengintruksikan seperti itu, maka sebagai yang menjual motor tidak keberatan.

"Kita akan melakukan pengecekan, imbauannya dari AHM dibersihkan bukan diganti," ujar Edi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (27/5/2019) malam.

Menurut Edi, bengkel resmi pun akan mempelajari permasalahan yang dikeluhkan pemilik PCX, sebab jika skutik premium itu selalu diservis rutin maka masalah "gredek" pada bagian CVT pun tidak akan ada.

Baca juga:  Soal Petisi PCX, Honda Anjurkan Konsumen ke AHASS

"Karena itu terjadi kalau memang kotor, bukan hanya PCX, saya rasa skutik lain apabila bagian tersebut kotor akan mengalami hal yang sama," ucap Edi.

Honda PCX

Edi melanjutkan, bengkel resmi akan melihat setiap kasus yang muncul. AHASS kata dia tidak bisa menentukan apakah komponen tersebut hanya dibersihkan saja atau harus diganti, karena keputusan tergantung dari AHM sebagai agen pemegang merek (APM).

"Rusak atau dibersihkan yang bisa menilai yang membuat produk itu, bukan kami. Kami hanya melaporkan saja kepada AHM, jika dibersihkan beberapa kali tetap seperti itu, akan kami laporkan ke AHM dan AHM yang akan memberikan keputusan," ujar Edi.

Beberapa waktu lalu, Honda mendapatkan petisi dari pengguna PCX yang merasakan skutik miliknya itu bermasalah. Hasil petisi itu ada desakan kepada Honda untuk mengumumkan recall alias penarikan kembali.

Tetapi, Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya mengklaim bahwa langkah tersebut bukan recall, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab atas pelayanan yang diberikan kepada konsumen.

Menurut Thomas, produksi PCX di pabrik Honda sudah melalui quality control yang baik. Dia menganggap masalah ini hanya terjadi pada beberapa konsumen saja.